.webp)
Samuel Hutabarat mewakili anaknya Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat menjalani prosesi wisuda di Universitas Terbuka (UT) Tangerang Selatan (Tangsel). Butuh waktu tujuh tahun Brigadir J menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana.
Brigadir J lulus pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi dengan IPK 3,28. Almarhum terdaftar sejak 2015.
"Kuliah dari 2015, tujuh tahun ya lama, karena memang sering di BKO ke Papua dia, lalu juga ke luar, satu lagi pernah ke Kalimantan," ujar Irma Hutabarat saat mendampingi Samuel mewakili anaknya menjalani prosesi wisudah di UT Tangsel dilansir dari detikNews, Selasa (23/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irma menjelaskan bahwa keluarga Brigadir J mayoritas berkuliah di UT. Irma membeberkan anak pertama Samuel, itu Yuni juga berkuliah di UT.
"Yuni dulu baru Yoshua, baru Devi lalu yang bungsu adalah Reza yang di kepolisian. Jadi mereka berempat itu sama-sama kuliah di UT. Nah yang di wisuda hari ini adalah yang Brigadir J atau Yoshua Hutabarat. Kuliah dari 2015,"
Irma mengatakan jika Brigadir J diwisuda dari jurusan Hukum UT. Menurutnya, saat ini ibunda Brigadir J masih belum dapat hadir karena kondisinya yang belum memungkinkan.
"Jadi memang wisuda ini sebagai patokan, nanti saya (Brigadir J) akan menikah kalau sudah wisuda dan jadi perwira. Jadi cuman itu sebenanrnya cita-citanya, makanya ibunya tidak bisa datang, ibu Rosti Simanjuntak karena memang masih belum kuat badannya," katanya.
Menurutnya Brigadir Yoshua merupakan anak yang pintar, itu dibuktikan dengan raihan IPK nya yang mencapai 3,28.
"Yohsua itu anak pandai dia selesai dengan IPK-nya 3,28, pinter kan ya. Jadi memang dari awal cita-citanya supaya bisa sarjana dan hari ini lah kita melihat tercapai cita-citanya walaupun orangnya sudah tidak ada," ungkapnya.
(astj/astj)
