Wali Kota Medan Bobby Nasution berjanji akan membangun kembali tugu titik nol Kota Medan. Tugu itu pun akan dibangun sesuai dengan bentuk asli atau awal.
Bobby menjelaskan pembongkaran tugu titik nol yang berada di depan Kantor Pos Medan merupakan bagian dari revitalisasi Lapangan Merdeka Medan. Nantinya di tugu tersebut tetap akan dibangun tugu kembali, bukan menghilangkan keberadaan tugu di lokasi tersebut.
"Termasuk (revitalisasi Lapangan Merdeka Medan), (nanti dibangun) tugu lagi, itu memang kita jadikan tugu lagi, bukan dihancurin diganti dengan jalan, nggak," ujarnya kepada wartawan, Senin (15/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby menjelaskan tugu tersebut akan direkonstruksi ke wujud awalnya. Karena menurutnya jika itu heritage maka tugu nya harus kecil seperti yang dulu.
"Justru tugu nya nanti kita buat seperti tugu seperti pertama kali dibuat, justru kalau dibilang heritage dulu tugu nya kecil, emang senter doraemon dibesarin," jelasnya.
Keberadaan tugu kecil tersebut dahulunya kata dia hanya sebagai penanda dan tidak sebesar tugu saat ini.
"Jadi dulu tugu nya kecil hanya penanda saja, bukan tugu yang sebesar itu," tutupnya.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memastikan bahwa tugu yang dihancurkan saat ini bukan benda warisan bersejarah (heritage). Ada pun yang menjadi heritage, kata dia, adalah bangunan Kantor Pos yang ada saat ini.
"(Tugu itu) bukan heritage, kalau nol kilometer-nya heritage, heritage itu adalah kantor pos, masa dalam heritage ada lambang Bank Sumut (di tugu depan Kantor Pos), emang Bank Sumut udah lebih tua daripada kota Medan?," katanya.
Bobby Sudah Mendata Seluruh Bangunan Cagar Budaya di Kota Medan. Baca Halaman Selanjutnya:
"Yang heritage itu sudah kita data ya, semua bangunan heritage di Kota Medan walaupun bukan aset Pemkot Medan itu sudah kita data semua, di situ titik nol Kota Medan di bangun Kantor Pos, ada Kantor Pos nya sekarang," ujarnya.
Bobby menyebutkan bahwa dulu memang ada tugu, akan tetapi ukurannya bukan sebesar saat ini. Dan dia menegaskan kembali tugu tersebut bukan titik nol dan titik nol tersebut berada di gedung Kantor Pos.
"(Dulu) di situ memang bukan tugu yang sebesar itu, bukan tugu di situ tapi memang titik nol di situ (Kantor Pos)," sebutnya.
Pernyataan Bobby Nasution diamini oleh Sejawaran dari Universitas Medan Dr Phil Ichwan Azhari. Ia menyebut penghancuran tugu depan Kantor Pos Medan bukan yang pertama. "Ini penghancuran kedua. Yang pertama disponsori Bank Sumut, tahun 1990-an," ujarnya kepada detikSumut Selasa (16/8/2022).
Tugu yang dihancurkan sewaktu membangun tugu Bank Sumut itulah menurut Phil Ichwan yang asli dan menjadi cagar budaya. Dia pun heran kenapa tugu itu dulu dihancurkan padahal tugu asli atau original itu berkelas dunia.
"Mencabut air mancur yang ori (asli) berkelas dunia. Diganti tugu Bank Sumut itu. Yang dihancurkan itu yang baru, itu bukan cagar budaya," ungkapnya.
Phil Ichwan pun mendesak agar Pemkot Medan mencari keberadaan tugu air mancur yang original itu dan dibangun kembali. Adapun tugu original itu, kata dia, juga berada persis di depan Kantor Pos Medan.
"Harusnya yang ori dicari Pemkot Medan ada di mana. Justru Pemkot bisa digugat jika tidak menemukannya lagi," jelasya.
"Bagus kalau dibuat lagi dan buat replikanya kalau aslinya hilang," sambungnya.
Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)