Pemerintah Kota Medan menghancurkan tugu yang berada persis di depan kantor pos. Tugu yang dianggap sebagai titik nol Kota Medan itu ternyata bukan cagar budaya.
Sejarawan dari Universitas Negeri Medan Dr Phil Ichwan Azhari mengatakan penghancuran tugu depan Kantor Pos Medan bukan yang pertama. "Ini penghancuran kedua. Yang pertama disponsori Bank Sumut, tahun 1990-an," ujarnya kepada detikSumut Selasa (16/8/2022).
Tugu yang dihancurkan sewaktu membangun tugu Bank Sumut itulah menurut Phil Ichwan yang asli dan menjadi cagar budaya. Dia pun heran kenapa tugu itu dulu dihancurkan padahal tugu asli atau original itu berkelas dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mencabut air mancur yang ori (asli) berkelas dunia. Diganti tugu Bank Sumut itu. Yang dihancurkan itu yang baru, itu bukan cagar budaya," ungkapnya.
Phil Ichwan pun mendesak agar Pemkot Medan mencari keberadaan tugu air mancur yang original itu dan dibangun kembali. Adapun tugu original itu, kata dia, juga berada persis di depan Kantor Pos Medan.
"Harusnya yang ori dicari Pemkot Medan ada di mana. Justru Pemkot bisa digugat jika tidak menemukannya lagi," jelasya.
"Bagus kalau dibuat lagi dan buat replikanya kalau aslinya hilang," sambungnya.
Sebelumnya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan tugu tersebut bukan benda warisan bersejarah (heritage). Ada pun yang menjadi heritage, kata dia, adalah bangunan Kantor Pos yang ada saat ini.
"(Tugu itu) bukan heritage, kalau nol kilometer-nya heritage, heritage itu adalah kantor pos, masa dalam heritage ada lambang Bank Sumut (di tugu depan Kantor Pos), emang Bank Sumut udah lebih tua daripada kota Medan?," kata Bobby Nasution, Senin (15/8/2022).
Bobby mengklaim sudah mendata semua bangunan heritage yang terdapat di Kota Medan. Dan berdasarkan data mereka titik nol bukan berada di tugu tersebut, namun di bangunan Kantor Pos saat ini.
"Yang heritage itu sudah kita data ya, semua bangunan heritage di Kota Medan walaupun bukan aset Pemkot Medan itu sudah kita data semua, di situ titik nol Kota Medan di bangun Kantor Pos, ada Kantor Pos nya sekarang," ujarnya.
Bobby menyebutkan bahwa dulu memang ada tugu, akan tetapi ukurannya bukan sebesar saat ini. Dan dia menegaskan kembali tugu tersebut bukan titik nol dan titik nol tersebut berada di gedung Kantor Pos.
"(Dulu) di situ memang bukan tugu yang sebesar itu, bukan tugu di situ tapi memang titik nol di situ (Kantor Pos)," sebutnya.
(astj/astj)