.webp)
Sejumlah ruas jalan dalam kota di Pekanbaru, Riau rusak berat dan butuh perbaikan. Ketua DPRD Pekanbaru, Sabarudi mengatakan perbaikan jalan adalah prioritas utama.
"Kami berkomitmen sesuai arahan dari Pak Gubernur terkait sampah, banjir dan jalan berlubang. Kalau ada jalan kita rusak dan berlubang tentu itu jadi perhatian khusus," kata Sabarudi, Kamis (28/7/2022).
Terkait jalan rusak akibat proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), Sabarudi mengaku sudah koordinasi dengan pusat. Mengingat proyek tersebut adalah hibah dari pusat untuk pengerjaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau jalan rusak akibat IPAL juga sudah kita komunikasikan. Memang ini karena program pusat, tetapi kita minta agar ini segera diselesaikan," katanya.
Tak hanya koordinasi, politisi PKS itu juga minta masyarakat melaporkan jalan rusak di wilayahnya ke Dinas PUPR Pekanbaru. Dia khawatir ada yang tak terpantau oleh Dinas dan pejabat setempat.
Terutama untuk kerusakan jalan berat dan ringan. Di mana harus disiapkan anggaran khusus jika jalan rusak atau perawatan.
"Kami minta masyarakat laporkan ke dinas terkait. Kita lihat nanti mana yang sifatnya rusak berat atau ringan, mana yang nanti harus diperbaiki dan dianggarkan atau dia bisa dengan perawatan.
"Jalan-jalan berlubang yang disampaikan Pj Walikota juga ada. Ya tidak juga (harus menunggu 2024 untuk perbaikan)," tutup Sabarudi.
Pantauan detikSumut, Kamis (28/7/2022) kerusakan jalan terjadi di sejumlah ruas jalan dalam kota. Jalan rusak itu antara lain di Jalan Dahlia, Jenderal, Cipta Karya, Fajar Ujung, Dharma Bakti, Kartama dan jalan dalam kota lain.
Di lokasi tersebut terlihat jalan ada bekas tambal sulam. Namun tambal sulam itu tidak bertahan lama dan kembali rusak.
Warga Jalan Cipta Karya misalnya, minta pemerintah segera melakukan perbaikan. Sebab, jalan kian rusak sejak beberapa bulan terakhir.
"Jalan ini kalau tak diperbaiki bisa makin parah rusaknya. Sekarang saja sudah banyak korban jatuh dan kecelakaan," kata Selamet.
"Ini warga loh yang perbaiki sendiri. Jadi apa mau menunggu 2024 baru diperbaiki, nunggu Pilkada, Pileg baru jalan diperbaiki? Sementara korban ada terus," katanya.
Jalan Rusak Pernah Disindir Gubernur Riau
Sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar minta Pejabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menuntaskan persoalan di Pekanbaru. Hal itu disampaikan dalam pelantikan di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (23/5) lalu.
Kepada Muflin, Syamsuar menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah yang tak tuntas oleh pejabat lama. Salah satunya terkait tunggakan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) 12 bulan dan masalah sampah.
"Pekanbaru menjadi prioritas dituntaskan penanganan banjir, sampah, jalan rusak, IPAL dan lampu penerangan jalan," ujar Syamsuar saat itu.
(ras/dpw)
