.webp)
Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta para guru di Kota Medan untuk lebih sering memberikan contoh pembelajaran di luar kelas. Banyak contoh yang bisa diberikan oleh guru terutama di Kota Medan.
"Kita berikan pendidikan bagaimana berbasiskan pancasila terutama di Kota Medan ini, sebagaimana banyak contoh selain di dalam kelas harusnya para tim pengajar sekolah-sekolah juga bisa memberikan contoh di luar kelas," katanya, Kamis (14/7/2022)
Hal itu disampaikan Bobby saat memberikan sambutan di acara pembukaan Gebyar Expo Pendidikan Kota Medan. Kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu (16/7) mendatang ini, diikuti seluruh sekolah mulai dari TK, SD hingga SMP di Kota Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain di dalam kelas harusnya para tim pengajar sekolah-sekolah juga bisa memberikan contoh di luar kelas," tuturnya.
Awalnya Bobby menjelaskan soal kaitan antara kegiatan tersebut dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Gebyar Expo Pendidikan yang diselenggarakan ini merupakan wadah bagi siswa untuk lebih mengenal dan berinteraksi dengan teman-temannya.
"Bagaimana mereka bisa berinteraksi dengan atau bersosialisasi di Kota Medan bisa melihat teman-temannya, ini juga bisa jadi pelajaran untuk bekal mereka ke depannya," ujar Bobby.
Bobby menerangkan bahwa Kota Medan yang memiliki beragam etnis bisa dijadikan sebagai contoh dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, untuk konteks belajar di luar kelas.
"Karena Medan ini sangat multietnis, jadi sangat banyak sekali contoh contoh yang bisa diberikan untuk anak-anak kita, untuk benar-benar menjadikan kurikulum merdeka belajar ini contohnya sangat banyak di luar kelas," terangnya.
Sehingga dia berharap ke depan kegiatan-kegiatan untuk para siswa yang lebih diperbanyak lagi, terkhusus untuk mengetahui belajar di luar kelas.
"Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan untuk anak-anak kita lebih mengetahui belajar di luar kelas ini bisa lebih diperbanyak lagi," harapnya.
Dalam kegiatan Gebyar Expo Pendidikan Kota Medan tersebut, ada tiga rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) yang dipecahkan para peserta. Ketiganya yaitu, permainan musik angklung, tarian multi etnis dan parade marching band yang melibatkan siswa.
Seusai barisan parade marching band selesai, perwakilan dari rekor MURI menyerahkan tiga piagam. Piagam tersebut diterima langsung oleh Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.
(astj/astj)
