.webp)
Ada yang istimewa saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisata Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat pada Rabu (6/7) kemarin. Pada kunjungannya ke Desa Silokek yang berkaitan dengan program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 tersebut, Sandiaga bertemu dengan seorang kakek bernama Jilus yang berusia 72 tahun.
Jilus adalah seorang kakek yang sangat gemar mengaji, namun sayangnya ia memiliki masalah pendengaran. Hal ini juga yang akhirnya membuat Sandiaga langsung mengerahkan timnya membawa Jilus ke dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) di Sumatera Barat.
"Saya mendengar katanya Bapak (Jilus) ini masih rajin mengaji, mengikuti majelis, namun karena tidak bisa mendengar, jadi tidak bisa optimal," ujar Sandiaga pada keterangan tertulis Kamis (7/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kunjungannya tersebut, diketahui saat ini Jilus tinggal bersama istrinya yang bernama Yus berusia 52 tahun. Mereka menghabiskan hari-hari usia senja bersama keluarga di sebuah rumah kayu berukuran kecil.
Jilus memiliki empat anak perempuan yang saat ini menjadi ibu rumah tangga dan satu anak laki-lakinya memilih merantau ke Malaysia menjadi seorang TKI. Dalam kesehariannya, Jilus biasanya mencari buah pinang yang akan dijualnya ke pengepul.
Mendengar kisah pilu dari Jilus membuat Sandiaga merasa iba dan segera menggerakan timnya tidak hanya untuk membantu Jilus tetapi juga untuk istrinya, Yus.
"Tim saya tugaskan untuk mengecek dokter pendengarannya Pak Jilus dan juga untuk matanya dan nanti ada juga bantuan buat Ibu Yus buat usaha buah pinangnya," tutup Sandiaga.
Kunjungan Sandiaga ke Desa Silokek adalah untuk meninjau langsung desa tersebut yang terpilih sebagai 50 besar desa atau kampung terbaik program Anugerah Desa Wisata Indonesia.
(ncm/ega)
