Polsek Parlilitan mengungkapkan ada miskomunikasi antara warga dengan sekelompok orang yang mengambil tanah di makam Sisingamangaraja XII di Desa Desa Sion Sibulbulon, Humbang Hasundutan. Persoalan ini sudah diselesaikan melalui jalan musyawarah.
Kapolsek Parlilitan, Iptu John Herbert Turnip menjelaskan sekelompok orang yang menggunakan mobil L300 datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Sekelompok orang tersebut dari satu keturunan marga Manullang.
"Mereka ada 11 orang waktu itu di dalam mobil. Kesebelas ini memang awalnya datang dari Desa Matiti yang merupakan kampung dari opung (orang tua terdahulu) mereka," kata Turnip saat dikonfirmasi, Minggu (3/6/2022).
"Jadi kabarnya rombongan ini mau buat acara adat di makam opungnya di Desa Matiti. Menurut mereka opungnya ini adalah salah satu panglimanya Sisingamangaraja XII dan tubuhnya ada terkubur di desa itu. Makanya mereka ambil tanah dua genggam sebagai syarat untuk acara adat di Desa Matiti," tambahnya.
Lalu, lanjutnya, pergilah rombongan itu ke desa tersebut. Sebenarnya, pada tahun 2012 mereka juga sempat berziarah ke makam Sisingamangaraja XII karena percaya bahwa opungnya juga dimakamkan di sekitar situ. Makanya, juru kunci setempat juga dikenal oleh rombongan tersebut.
"Nah, persoalannya rombongan itu datang sore hari. Jadi mereka lihat lah enggak ada yang jaga makanya berpikiran masuk begitu saja. Padahal menurut warga sekitar tidak boleh seperti itu, tetap saja harus permisi dengan para pengetua dan pihak terkait lainnya," sebutnya.
Demikian, saat itu pihaknya pun sempat mengamankan kesebelas orang tersebut agar tidak memicu kemarahan warga. Setelah kejadian tersebut, lanjutnya, besok harinya kedua belah pihak langsung bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan.
"Terakhir, tanah yang diambil rombongan itu dikembalikan ke tempat semula dan mereka pulang kembali ke Desa Matiti," tutupnya.
Heboh makam Sisingamangaraja XII dibongkar bisa dibaca di halaman berikutnya....
Simak Video "Video: Viral Anggota DPRD Sumut Dugem Berujung Dicopot dari Jabatan"
(afb/afb)