.webp)
Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang yang bersebelahan dengan Kota Medan ternyata memiliki banyak jalan yang rusak dan berlubang.
Beberapa dari jalan tersebut bahkan sudah beberapa kali diperbaiki. Namun tetap kembali rusak. Kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan pengendara saat melintas terlebih saat musim hujan.
Berikut lima ruas jalan di Kecamatan Percut Sei Tuan berdasarkan pantauan detikSumut, Kamis (30/6/2022). Lokasi jalan berlubang ini tidak jauh dari Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jalan Surya Haji
Jalan Surya Haji menjadi 'jalan tikus' bagi pengendara yang menghubungkan Desa Lau Dendang menuju ke arah Jalan Kapten Batu Sihombing (arah menuju Universitas Negeri Medan).
Namun, kondisi aspal di Jalan Surya Haji ini tampak cukup parah di beberapa Jalan yang berlubang bahkan tampak dinding parit yang mulai mengikis badan Jalan.
Berdasarkan informasi dari warga, kondisi aspal jalan ini semakin parah lantaran sering dilewati truk pengangkut pasir dan alat berat lainnya untuk membangun perumahan di wilayah tersebut.
 Kondisi Jalan Surya Haji yang kupak-kapik (Kartika/detikSumut) |
2. Jalan Meteorologi Raya
Kondisi aspal Jalan Meteorologi Raya begitu memprihatinkan. Berdasarkan pantauan tercatat tak kurang dari lima titik jalan rusak di sepanjang jalan menuju Persimpangan Jalan Bhayangkara, Medan.
Bahkan, tepat di depan Kantor BMKG Deli Serdang, terdapat lubang menganga yang cukup besar yang sering menjadi rawan kecelakaan bagi pengendara saat malam hari.
 Jalan Meteorologi Raya yang rusak parah (Kartika/detikSumut) |
3. Jalan Kapten Batu Sihombing
Jalan Kapten Batu Sihombing menjadi akses jalan penghubung alternatif bagi warga yang tinggal di Tembung menuju kota Medan.
Namun kondisi Jalan tersebut memiliki banyak lubang dan aspal yang sudah rusak terutama di daerah menuju Simpang Beo, Desa Laudendang.
 Kendaraan saat melintasi Jalan Kapten Batu Sihombing (Kartika/detikSumut) |
4. Jalan Selamet Ketaren
Kondisi Jalan Selamet Ketaren memiliki tiga hingga empat titik aspal rusak dan berlubang dengan jarak tidak kurang dari 10 meter di tiap lubang yang cukup dalam.
Bahkan kondisi jalan akan semakin parah saat hujan turun membuat seluruh permukaan jalan cepat tertutup.
Kondisi ini cukup memprihatinkan padahal sepanjang jalan ini memiliki beberapa lembaga pendidikan seperti SMP 27 Medan, Islamic Center dan Universitas Negeri Medan.
 Kondisi Jalan Selamat Ketaren yang dipenuhi lubang (Kartika/detikSumut) |
5. Jalan Williem Iskandar Pasar V
Jalan Williem Iskandar menuju arah Unimed sudah seperti 'ranjau' lubang.
Kondisi jalan memprihatinkan ini mulai dari Simpang Gedung Serbaguna Pemprovsu hingga UINSU memiliki belasan lubang mulai dari lubang kecil hingga yang menganga lebar.
Berdasarkan pantauan, kondisi lubang cukup parah berada di Depan Komplek MMTC dan di depan Unimed, padahal Jalan tersebut sudah berulang kali dilakukan perbaikan jalan.
(astj/astj)
