.webp)
Seorang pria bernama Yon Ardi (35) di Banyuasin, Sumatera Selatan tewas diterkam buaya. Ia diterkam buaya karena nekat mencari ikan di daerah terlarang.
Tim BPBD Kabupaten Banyuasin, Alexander Kardinata membenarkan penemuan mayat itu. Menurutnya, setelah dilakukan pencarian oleh Tim BPBD dibantu TNI-Polri dan pemerintah desa dan warga setempat sejak Yon dikabarkan hilang, Yon akhirnya ditemukan tewas mengampung malam ini, Selasa (21/6) sekitar pukul 21.25 WIB, di lokasi dimana awalnya Yon diterkam.
"Alhamdulillah telah ditemukan, tapi dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Alex kepada detikSumut, Selasa (21/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu, kata Alex, terjadi di aliran sungai perkebunan kelapa sawit di kawasan Sungai Rengit, Air Batu, Banyuasin, Senin (20/6) sore. Yon saat itu sedang menjaring ikan di lokasi kejadian.
"Kejadiannya sekitar jam 3 sore, kemarin. Saat masang jaring ikan di PT SIP, Sungai Rengit," katanya.
Padahal, sambungnya, di lokasi tersebut sudah terpasang plang peringatan 'Awas Ada Buaya' akan tetapi peringatan itu diduga tak di indahkan Yon. Yon tetap mencari ikan dengan memasang jaring di aliran tersebut sehingga akhirnya dia diterkam buaya dan menghilang.
Meski sudah satu hari menghilang, jasad Yon ditemukan utuh dan hanya ada luka robek di beberapa bagian tubuhnya. Yon saat ditemukan juga masih mengenakan pakaian yang ia kenakan saat dia diterkam buaya.
"Kondisi jasadnya masih utuh saat ditemukan, tapi ada beberapa luka robek. Pakaian yang dikenakan juga masih ada," katanya.
Jasad Yon, lanjutnya, saat ini sudah dikembalikan ke pihak keluarganya yang beralamat di daerah Karang Petai, kelurahan Pangkalan Balai, Banyuasin III, untuk disemayamkan.
(bpa/bpa)
