6 Fakta Tabrakan Maut PMH Vs PMS di Jalinsum Labusel

6 Fakta Tabrakan Maut PMH Vs PMS di Jalinsum Labusel

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 21 Jun 2022 10:42 WIB
ilustrasi kecelakaan mobil dan truk, tabrakan
Foto: Ilustrasi: Andhika Akbaryansyah
Medan -

Tabrakan maut terjadi antara bus PMH vs PMS di Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.

Tujuh orang orang tewas akibat tabrakan tersebut. Dua diantaranya adalah sopir bus.

Berikut enam fakta yang dirangkum detikSumut dari insiden tersebut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kecelakaan Terjadi Dini Hari

Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Rusbeny mengatakan kecelakaan antara bus PMH dan PMS terjadi pada Senin dini hari.

ADVERTISEMENT

"Waktu kejadian pukul 03.00 WIB," Kata Rusbeny kepada detikSumut, Senin pagi.

Rusbeny menjelaskan, PMS yang terlibat dalam tabrakan maut itu melaju dari arah Medan menuju Kerinci, Jambi. Sedangkan PMH datang dari arah Riau menuju Medan.

Tabrakan dua bus ini terjadi di jalur kanan bagi kendaraan tujuan Medan-Pekanbaru. Itu artinya, tabrakan diduga terjadi karena Bus PMS masuk ke jalur bus PMH.

Polisi saat mengcek kondisi bus yang rusak parah akibat tabrakan di LabuselPolisi saat mengcek kondisi bus yang rusak parah akibat tabrakan di Labusel Foto: Istimewa

2. Saksi Mata Melihat Bus PMS Nyalip di Tikungan

Seorang saksi mata yang menjadi penumpang bus PMH, Maria Sihombing menyebut bus PMS menyalip di tikungan sebelum terjadi kecelakaan.

"Bus PMS motong di tikungan, nggak dilihat bus PMH dari arah depan," kata salah seorang saksi mata, Maria Sihombing, Senin (20/6/2022).

Maria bilang, sesaat sebelum tabrakan, bus PMS menyalip kendaraan lain di depannya. Padahal, kondisi saat itu sedang di tikungan.

Sopir memaksakan diri memacu bus tersebut, sementara dari arah berlawanan, Bus PMH juga melaju kencang. Tabrakan tak terelakkan. Bagian depan dua bus itu ringsek dan rusak parah.

"Dua-duanya sama-sama kencang," ungkap Maria.

Mau Tahu Fakta Berikutnya. Silahkan Baca Halaman selanjutnya:

3. 7 Orang Meninggal Dunia

Tim evakuasi korban tabrakan PMH dan PMS, Fariz menuturkan bahwa tabrakan maut itu telah membuat tujuh orang meninggal dunia. Sedangkan puluhan orang lainnya kritis.

"Sekitar 20-an lebih kurang bang, untuk yang luka berat. Luka ringannya lebih banyak sedikit," kata Fariz kepada detikSumut, Senin (20/6/2022).

Fariz mengatakan dari 20 korban yang mengalami luka berat tersebut, hampir separuhnya berada dalam kondisi kritis. Itulah sebabnya, kata dia, banyak yang menyebut jumlah korban yang tewas mencapai belasan orang.

Setelah para korban dibawa ke rumah sakit, menurut dia, ada tujuh korban yang sudah dipastikan meninggal dunia.

"Kalo fix nya ini belum tau lo bang, berapa yang meninggal, karena masih banyak yang kritis. Yang udah pasti tujuh (meninggal dunia) ya bang," ungkap Fariz.

Kecelakaan bus di Labuhanbatu Selatan. 3 orang tewas akibat kecelakaan tersebut.Kecelakaan bus di Labuhanbatu Selatan. 3 orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Foto: Istimewa

4. 3 Orang Tewas di Tempat

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Indra Darmawan mengaku langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) begitu mendapat informasi kecelakaan maut tersebut.

Setelah pengecekan itu, diketahuinya bahwa ada tujuh orang meninggal dunia dan tiga diantaranya tewas di tempat.

" Tiga (meninggal) di TKP. Empat (meninggal) di rumah sakit," sebut Indra kepada detikSumut, Senin (20/6/2022).

5. Polisi Sebut Bus PMS Langgar Marka Jalan

Polisi menduga tabrakan PMS dan PMH terjadi karena salah satu bus ingin menyalip kendaraan di depannya.

"Di titik tempat terjadi tabrakan itu terlihat bus dari Medan menuju Riau itu berada di lajur kanan, di situ ada marka yang menandakan tidak boleh menyalip dan dari keterangan saksi-saksi sebelum kejadian memang bus dari arah Medan menuju Riau itu ingin mendahului kendaraan," kata Indra kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

Indra menyebutkan bus dari Medan itu adalah bus PMS. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB tadi.

Saat ini, personel Ditlantas Polda Sumut sedang menuju TKP. Personel yang diturunkan itu nantinya akan mencari penjelasan lebih mendalam tentang penyebab peristiwa itu.

"Ini tim TAA kami dari Ditlantas Polda Sumut sedang menuju ke TKP, nanti detailnya penyebab-penyebabnya itu akan ditentukan oleh tim tersebut," ujar Indra.

Perwakilan Bus PMH Buka Suara Perihal Kecelakaan di Jalinsum Labura. Simak Halaman Selanjutnya:


6. Bus PMH Diklaim Laik Jalan

Perwakilan manajemen bus PMH buka suara mengenai insiden tabrakan maut di Labusel. PMH mengklaim bahwa bus mereka sudah laik jalan. Sebab, sebelum berangkat semua bus akan dicek terlebih dahulu kondisinya.

Kami selalu cek sebelum berangkat," ujar petugas loket PMH, Montir kepada detikSumut, di Medan, Senin (20/6/2022).

Kondisi bus rusak parah di bagian depan usai kecelakaan di Labusel. (foto: istimewa)Kondisi bus rusak parah di bagian depan usai kecelakaan di Labusel. (foto: istimewa) Foto: Istimewa

Karena sudah dicek, dia pun memastikan kondisi bus PMH laik jalan. "Iya," katanya ketika ditanya apakah kondisi bus laik jalan.

Menurutnya kecelakaan tersebut bukan diakibat dari kelaikan mobil, tapi karena bus PMS yang menyelip sebuah truk di tikungan, sehingga menabrak bus PHM.

"Iya, kan bus PMS itu nyalib truk makanya nabrak," sebutnya.

Halaman 4 dari 3


Simak Video "Video DJ di Medan Ngebut Pakai Fortuner, Tabrak Tukang Becak hingga Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads