Salah satu keluarga korban tabrakan maut antara bus PMH vs PMS di Labuhanbatu Selatan mendatangi loket bus PMH di Medan. Mereka merupakan keluarga dari sopir bus PMH, Siregar (40), yang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Pantauan detikSumut pada Senin (20/6/2022) pukul 16.01 WIB, keluarga korban terlihat sedang melakukan pembicaraan serius dengan pihak manajemen bus PMH.
Keluarga yang datang merupakan adik ipar dan adik kandung dari supir bus PMH tersebut. Kedatangan mereka ingin memastikan proses pembawaan jenazah dari rumah sakit di Labuhan Batu Selatan ke rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya saya adik iparnya," kata keluarga kepada detikSumut, Senin (20/6/2022).
Namun, dia tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena harus membicarakannya terlebih dahulu bersama keluarga sopir bus PMH tersebut.
"Nanti ya, saya tanya dulu keluarga," ucapnya saat ditanya keterangan lebih lanjut.
Sekitar pukul 17.20 WIB, kedua nya meninggalkan loket bus PMH, menuju kediaman mereka di Komplek Perumahan Pardede, jalan Medan-Binjai.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan dirinya telah mengecek ke TKP. Sejauh ini, sudah tujuh orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
" Tiga (meninggal) di TKP. Empat (meninggal) di rumah sakit," sebut Indra kepada detikSumut, Senin (20/6/2022).
(astj/astj)