.webp)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan komentar yang tidak biasa soal invasi Rusia ke Ukraina. Edy mengatakan dirinya juga akan menyerang Ukraina jika menjabat sebagai Presiden Rusia seperti Vladimir Putin.
Hal itu diutarakan Edy saat membahas soal dampak dari invasi Rusia ke Ukraina terhadap ekonomi Indonesia khususnya Sumatera Utara. Edy membahas itu saat acara Sumateranomics di Medan, Senin (6/6/2022).
"Ekonomi kita yang perlu dipertanyakan perbaikannya. Yang katanya COVID, akibat COVID, terus Rusia nyerang Ukraina. Macam lah yang diutarakan itu," kata Edy dalam sambutannya, Senin (6/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy mengatakan dampak serangan Rusia ke Ukraina memang ada terhadap pertumbuhan ekonomi, tapi kecil. Dampak itu karena adanya kenaikan harga minyak dan gas setelah terjadinya invasi itu.
Setelah membahas soal dampak invasi itu terhadap ekonomi, Edy kemudian bercerita soal dirinya yang ditanyai pendapat tentang adanya invasi Rusia ke Ukraina. Edy mengatakan pertanyaan itu dilayangkan seorang wartawan kepadanya.
Saat ditanyai itu, mantan Pengkostrad itu menjawab dirinya juga akan melakukan hal yang sama jika menjadi Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hal ini karena, menurut Edy, Ukraina telah mengganggu Rusia.
"Saya katakan, kalau saya yang Putin, sudah tiga tahun lalu Ukraina itu saya serang. Ada Negara kecil yang mengganggu stabilitas negara besar," tutur Edy.
"Makanya saya tak jadi Presiden Rusia," jelasnya.
Seperti diketahui, saat ini sudah 100 hari lebih Rusia melakukan invasi ke Ukraina. Rusia tetap melakukan serangan dari berbagai arah ke Ukraina meski sejumlah negara barat mengecam dan telah mengeluarkan sanksi untuk Rusia.
Baca juga: Gubsu Edy Dilaporkan ke Polda Sumut |
(afb/afb)
