.webp)
Pemprov Bengkulu buka suara mengenai alokasi anggaran Rp 6 miliar yang diperuntukkan sebagai biaya sewa kapal terbang. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan anggaran sewa kapal terbang diperuntukkan untuk membawa calon jemaah haji dari Bandara Fatmawati ke Padang. Sebab, bandara Bengkulu belum embarkasi.
"Itu untuk sewa pesawat bagi jemaah haji ke bandara embarkasi Minang Kabau Padang, dan disewa itu PP (pulang dan pergi)," kata Rohidin saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022).
Rohidin menjelaskan 2021 lalu anggaran sewa pesawat terbang tidak dilaksanakan. Sebab, tidak ada calon jemaah haji yang berangkat akibat COVID-19. Sehingga, di APBD 2022 kembali dianggarkan Rp 6 miliar untuk sewa transportasi angkutan udara bagi calon jemaah haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inilah kerugian kita karena bandara Bengkulu belum bisa embarkasi haji. Karena biaya yang disetor dari embarkasi ke Arab Saudi. Karena embarkasi kita dari Padang maka biaya dari Bandara Fatmawati ke Padang ditanggung pemda provinsi," jelas Rohidin.
Sebelumnya diberitakan Pemprov Bengkulu menganggarkan penyewaan kapal terbang. Anggaran yang disiapkan untuk sewa kapal terbang itu sebesar Rp 6 miliar.
Dilihat detikSumut dari situs LPSE Bengkulu, Selasa (24/5/2022), kode tender penyewaan itu bernomor 7582267. Tender itu bernama Belanja Sewa Kapal Terbang.
Tanggal pembuatan tender itu pada 11 Mei 2022. Tahapan tender saat ini pada tahap pembuktian kualifikasi. "Nilai pagu paket Rp. 6.782.000.000, nilai HPS paket Rp. 6.000.000.000," demikian tertulis dalam situs LPSE.
Dijelaskan lokasi pekerjaan tender ini di Kota Bengkulu. Hingga kini sudah ada 10 peserta yang ikut dalam tender ini.
(astj/astj)
