.webp)
Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Sumut bela Ulama melakukan aksi demontrasi buntut Ustad Abdul Somad (UAS) diusir dari Singapura. Massa pun menuntut Singapura untuk bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
Massa menggeruduk kantor Konjen Singapura di gedung Forum Nine, Jalan Imam Bonjol, Medan.
"Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Singapura terhadap ulama kami Ustad Prof DR Abdul Somad beserta rombongan yang termasuk di dalamnya anak-amal yang diperlakukan dengan tidak hormat pada Senin, 16 Mei 2022 lalu kami anggap sebagai pelecehan terhadap Ulama dan Islam," kata perwakilan massa saat membacakan pernyataan sikapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, perwakilan massa menyampaikan lima pernyataan sikapnya, di antaranya yakni:
1. Menyeru kepada Pemerintah Singapura untuk lebih memahami konteks ajaran Islam agar tidak mis-ersepsi terhadap kemuliaan islam.
2. Menuntut kepada Pemerintah Singapura untuk ikut seruan PBB dalam memerangi Islamophopia.
3. Menuntut pertanggungjawaban Pemerintah Singapura terhadap pengusiran Ustad Abdul Somad dan perlakuan yang tidak memperdulikan anak kecil.
4. Jika Pemerintah Singapura tidak juga memberikan pertanggungjawabannya, maka kami seru kepada Pemerintah Indonesia untuk mengusir Dubes Singapura, tarik segera Dubes Indonesia di Singapura, dan putuskan hubungan diplomatik.
5. Mengimbau kaum muslimin di Sumatera Utara untuk memberikan pembelaannya atas kejadian ini dengan kemampuan yang dimiliki.
(dhm/bpa)
