Sebuah video yang menyebut kondisi Puskesmas di Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, kosong viral di media sosial. Dua warga disebut meninggal tak dilayani karena puskesmas itu kosong.
Dilihat detikSumut, Rabu (11/5/2022), dalam video menunjukkan suasana di sebuah puskesmas yang sepi. Jam di dinding menunjukkan puskesmas itu kosong pada pukul 15.00 WIB.
Perekam video menunjukkan seluruh ruangan Puskesmas yang kosong. Perekam kemudian ke luar dari Puskesmas dan mengarah ke mobil ambulans yang ada di luar Puskesmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam Puskemas itu ternyata ada dua orang yang sudah dalam keadaan meninggal. Perekam menyebut dua orang itu meninggal karena tidak adanya sopir yang membawa ambulans.
"Tengok ini anak ku ini, boru ku ini, meninggal gara-gara nggak ada sopir. Tengok itu adek ku meninggal karena tak ada sopir ambulans. Puskesmas macam apa ini," kata perekam video.
Narasi dalam video menyebut peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/5) kemarin. Peristiwa itu disebut terjadi di Puskesmas Siunggam, Padang Lawas Utara.
Kadis Kominfo Paluta, Lailar Rusdi, mengatakan peristiwa yang sebenarnya terjadi tidak seperti narasi dalam video. Rusdi menyebut ibu dan anaknya yang berada di dalam ambulans memang sudah dalam keadaan meninggal.
"Sebenarnya kejadiannya begini, pasien ini jam 10.00 WIB sudah datang ke puskesmas dan mendapatkan perawatan, beliau dalam kondisi mau melahirkan. Sudah dirawat petugas medis kita. Jam 13.00 WIB itu beliau melahirkan dalam kondisi bayi sudah meninggal," kata Rusdi kepada detikSumut.
"Pasca melahirkan ibunya melakukan observasi minimal 2 jam. Mungkin menurut keluarga, bayinya ini belum dibawa sekalian menunggu orang tuanya. Ternyata Allah berkehendak lain, sebelum masa observasi habis, ibunya drop dan meninggal dunia," sambungnya.
Rusdi mengatakan video itu diambil saat jenazah sudah mau dibawa pulang. Menurutnya, perekam video saat itu panik dan membuat video tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
"Video itu sebenarnya persiapan mau dibawa pulang mayat ibu dan anaknya. Mau dibawa ke rumah karena sudah meninggal. Mungkin karena emosinya, ini yang buat video abang dari suami almarhumah, dia baru dengar kabarnya adek iparnya meninggal, jadi dia panik. Sopir ambulansnya di situ, di sekitar puskesmas menunggu persiapan," sebutnya.
Rusdi mengatakan perekam video pun sudah meminta maaf terkait hal itu.
"Setelah kejadian ini, yang bersangkutan sudah meminta maaf," jelasnya.
(afb/afb)