Seorang perwira polisi berpangkat AKP (Ajun Komisaris Polisi) yang bertugas di Polda Jambi ditombak oleh pelaku begal saat akan lakukan penangkapan. Perwira polisi bernama Silaen itu kini dalam kondisi perawatan intesif di rumah sakit lantaran alami luka serius.
"Iya, anggota kita itu bernama AKP Silaen, kini masih dalam kondisi belum sadar lantaran habis operasi pengangkatan tombak," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Kaswandi Irwan, Rabu (11/5/2022).
Perwira polisi itu menjabat sebagai Kanit Resmob Polda Jambi. Dia ditombak dibagian perutnya saat sedang menangkap pelaku begal di Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penangkapan pelaku begal ini dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Jambi, Polresta Jambi, Polres Batanghari dan Polres Tanjung Jabung Timur Jambi. Penangkapan pelaku begal yang merupakan spesialis curat dengan 11 TKP diberbagai wilayah Jambi itu dilakukan polisi pada Selasa petang (10/5) pukul 18.00WIB.
"Jadi saat akan ditangkap, pelaku ini sudah tahu, lalu dia berteriak kepada anggota polisi yang akan ditangkap untuk minta ditangkap. Setelah akan ditangkap, dia lakukan perlawanan dengan bawa tombak ikan," ujar Kaswandi.
Teriakan pelaku itu membuat polisi berjaga-jaga ketat. Polisi kemudian mengepung sekeliling rumah pelaku dengan kemudian melakukan penangkapan. Perwira polisi berpangkat AKP itu berada di depan, lantaran sebagai pemimpin dalam operasi penangkapan Begal tersebut.
"Ketika mendengar teriakan pelaku, anggota kemudian mengepung kediaman pelaku. Lalu AKP Silaen berada di depan dengan gunakan rompi anti peluru, lantaran memimpin penangkapan itu. Dan kemudian saat ditangkap pelaku menombak bagian perut AKP Silaen," terang Kaswandi.
Pelaku begal yang akan ditangkap itu bernama Taufik Galing (32). Dia dilaporkan sudah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan diberbagai wilayah Jambi. Polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku lantaran pelaku diketahui sedang berada di kediaman rumahnya.
"Pelaku ini sudah lakukan aksi kejahatan curat maupun curas di 11 TKP, ada enam TKP pencurian dengan kekerasan di wilayah Polres Batanghari, dua TKP di Polresta Jambi masing-masing satu kasus pencurian kekerasan dan satu lagi pencurian pemberatan (curat) serta tiga TKP di Muarojambi," sebut Kaswandi.
Sementara itu, Perwira polisi berpangkat AKP tersebut kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Raden Mataher Jambi. Kondisi perwira itu kini juga belum sadar usai obat bius yang diberikan saat operasi pengangkatan tombak pelaku begal.
(afb/afb)