.webp)
Hari kedua Hari Raya Idul Fitri dimanfaatkan warga Medan, Sumatera Utara (Sumut), untuk saling berkunjung ke rumah sanak saudara. Banyak warga memanfaatkan bus Trans Metro Deli sebagai sarana transportasi.
Namun, sejumlah warga mengeluh karena antrean panjang untuk naik bus Metro Deli. Pangkalnya, bus Metro Deli masih menerapkan jaga jarak antar penumpang.
Sejumlah calon penumpang tampak menunggu bus Metro Deli dari Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, Medan. Beberapa kali bus yang berhenti dilewatkan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, bus yang berhenti tidak dapat menampung keluarga mereka yang berjumlah 8 orang. Bus yang beberapa kali melintas hanya bisa membawa tak lebih dari 5 orang.
"Kami tunggu bus selanjutnya saja. Kasihan kalau cuma 2 orang yang naik. Karena kami bawa anak kecil," kata salah satu calon penumpang, Ika, Rabu (4/5/2022).
Dia mengatakan hal itu karena sopir bus mengatakan hanya ada 2 tempat duduk tersisa.
Di halte tersebut terlihat setidaknya ada belasan orang yang antre naik bus Metro Deli. Penumpang lain pun terpaksa membagi perjalanan ke dalam 2 rombongan karena kapasitas bus yang penuh.
Diketahui, bus Metro Deli masih menerapkan sistem jaga jarak sebagai protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Bagi penumpang yang tidak kedapatan tempat duduk pun dibolehkan untuk berdiri di dalam bus.
"Ya, masih jaga jarak," kata sopir bus Metro Deli.
Kondisi ini membuat penumpang dihadapkan pilihan untuk berdiri atau menunggu bus selanjutnya.
"Kakak, mohon maaf, kalau mau naik, cuma bisa berdiri ya," kata sopir saat berhenti di salah satu halte kepada calon penumpang yang tampak membawa 2 anak kecil.
"Atau Kakak bisa tunggu bus selanjutnya ya. Kalau lancar, 8 menit lagi sampai," tambahnya. Calon penumpang perempuan tersebut pun memilih untuk naik bus selanjutnya.
Warga lain yang menjadi penumpang pun berpendapat semestinya bus Metro Deli memperbarui aturan perjalanan. Sehingga aturan jaga jarak antarpenumpang juga dapat disesuaikan dengan kondisi penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Medan.
"Sekarang kan Medan PPKM level 2, mungkin Pak Bobby (Wali Kota Medan Bobby Nasution) bisa menyesuaikan juga aturan di bus Metro Deli. Apalagi liburan lebaran ini kan banyak kali orang yang kunjungan ke saudara," ucap warga lainnya, Dani.
Dani mengaku dia sempat melewatkan 3 bus Metro Deli yang lewat karena kapasitas tempat duduk penumpang yang terbatas.
"Kami tunggu bus yang kosong tadi, biar bisa naik semuanya," ucapnya.
(jbr/afb)
