.webp)
PT Perkebunan Nusantara V mendistribusikan minyak goreng dan gula murah untuk warga di Riau menjelang lebaran. Sebanyak 12 ton minyak goreng dan gula akan dialokasikan.
"Khusus Ramadan kali ini kita alokasikan 6 ton minyak goreng dan 6 ton gula murah ke masyarakat Provinsi Riau yang tinggal di sekitar lingkungan perusahaan," kata Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa di Pekanbaru, Selasa (26/4/2022).
Jatmiko menyebut 12 ton minyak goreng dan gula murah tersebut dikemas menjadi 6.000 paket. Masing-masing paket berisi satu liter minyak goreng Salvacco dan satu kilogram gula Walini berkualitas tinggi hasil olahan Holding PTPN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jatmiko memastikan perusahaan memberi subsidi setiap paket minyak dan gula tersebut hingga 50 persen. Dengan begitu, setiap paket yang bernilai Rp 35 ribu di pasaran itu dilepas ke masyarakat hingga Rp 17.500.
"Kita memberikan subsidi harga. Setiap paket setara dengan Rp 35.000 dilepas ke masyarakat Rp 17.500. Mudah-mudahan langkah kecil kita ini memberikan manfaat luas kepada masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Viral Pemotor Terobos Tol Pekanbaru-Dumai |
Jatmiko menyebut penyaluran minyak goreng dan gula murah sudah berlangsung selama sepekan terakhir di 6 kabupaten dan kota. Seluruhnya berada di sekitar areal operasi perusahaan, seperti Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru.
Khusus di Kota Pekanbaru sendiri, kegiatan penyaluran minyak goreng dipusatkan di Kantor Direksi PTPN V, Jalan Rambutan. Bahkan untuk menghindari penumpukan masyarakat, perusahaan menyalurkan paket selama dua hari, yakni 26 dan 27 April.
Masyarakat yang sebelumnya telah didata dan berhak mendapatkan alokasi paket murah diberi kupon yang disebarluaskan oleh perangkat RT setempat. Ada sekitar 2.000 paket minyak goreng dan gula yang dialokasikan.
"Kita mengalokasikan 2.000 paket minyak dan gula bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kantor Direksi. Ternyata respon masyarakat sangat positif kita dapatkan dari masyarakat penerima manfaat," kata Jatmiko.
Sementara seorang warga, Sulis, mengaku alokasi tersebut sangat tepat. Mengingat kebutuhan pokok seperti gula dan minyak goreng meningkat menjelang lebaran.
"Ini bagus, soalnya di pasaran harga kan masih tinggi dekat-dekat lebaran. Saat ini saja harga minyak goreng masih sekitar Rp 24 ribu per liter.
(ras/afb)
