Melihat Keseruan Warga Jalankan Puasa di Masjid Seribu Tiang

Jambi

Melihat Keseruan Warga Jalankan Puasa di Masjid Seribu Tiang

Ferdi Almunanda - detikSumut
Minggu, 17 Apr 2022 14:46 WIB
Masjid Seribu Tiang Jambi
Foto: Masjid Seribu Tiang Jambi (Ferdi/detikSumut)
Jambi -

Selama bulan Ramadan 1443 hijriah, Masjid Agung Al-Falah atau dikenal dengan sebutan Masjid Seribu Tiang Jambi selalu ramai dikunjungi warga. Masjid yang merupakan ikon kebanggaan Jambi itu tentunya kini juga menjadi tempat favorit bagi umat muslim untuk berwisata religi disana.

Masjid Seribu Tiang Jambi ini berlokasi di Jalan Sultan Thaha, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Masjid yang sengaja dirancang dengan bangunan terbuka tanpa pintu dan jendela ini menjadi suatu hal yang unik ketika melihatnya.

detikSumut mencoba melihat aktivitas warga Jambi di masjid itu saat bulan Ramadan di masjid itu, Minggu (17/4/2022). Di sana, banyak warga yang berkunjung terlihat sedang menjalankan ibadah salat, baik berjemaah maupun sendirian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu saja, warga yang berkunjung ke masjid tersebut juga ada yang tengah menjalani aktifitas membaca Al-Quran. Mereka terlihat nyaman membaca Al-Q'uran karena lokasi masjid yang tenang.

Selain beribadah, di sana juga terlihat sebagian warga yang tengah beristirahat maupun berkumpul bersama keluarga. Bahkan, ada pula yang hanya sekedar berbicang dan berdiskusi keagamaan sambil sekedar menunggu waktu berbuka puasa.

ADVERTISEMENT

Didalam masjid, terdapat beberapa kolam-kolam kecil yang diisi dengan berbagai macam ikan hias. Kolam ikan itu sengaja dirancang sebagai bentuk menghibur para pengunjung baik yang datang maupun pamit setelah menjalankan ibadah di masjid ikon Jambi itu.

Masjid ini tidak hanya didatangi oleh warga Kota Jambi saja, melainkan warga dari luar Kota Jambi. Bagi warga, pilihan mereka jalankan aktivitas wisata religi di Masjid Seribu Tiang itu lantaran sangat menarik dan penasaran untuk dikunjungi.

"Ya saya ini aslinya dari Pulau Jawa ya, tetapi saya sekarang di Jambi tinggal merantau dan tinggal di daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi. Saya sengaja memilih lokasi Masjid Seribu Tiang ini karena bentuknya unik juga lalu penasaran, terutama menarik lah jika dikunjungi," kata Noto Prayogi kepada detikSumut.

Noto berkunjung ke masjid ini juga tidak sendiri, dia terlihat ditemani istri dan kedua anaknya. Menurut Noto, selain memiliki desain masjid yang unik, kebersihan masjid ini juga terjaga terutama tempat wudhu dan toilet yang bersih.

"Kalau kita lihat, meski banyak warga yang datang ke masjid ini ya, tetapi masjid ini masih terjaga kebersihannya, seperti lantainya, lalu tempat berwudhunya dan toiletnya juga bersih. Enak lah jika berkumpul baik berwisata religi maupun nunggu buka puasa juga," ujar Noto.

Masjid Agung Al-Falah ini juga merupakan masjid terbesar di Provinsi Jambi. Tempat ibadah bagi umat muslim ini juga masuk dalam daftar salah satu masjid terbesar yang ada di Indonesia.

Meskipun memiliki julukan Masjid Seribu Tiang, nyatanya tiang-tiang penyangga masjid ini hanya berjumlah 232 buah saja. Konstruksi ratusan tiang-tiang ini juga dapat dipercaya mampu bertahan terhadap goncangan gempa.

Masjid Agung Al-Falah berdiri pada luas lahan yang mencapai 2,7 hektar, dan memiliki luas bangunan 6.400 meter persegi. Masjid ini juga diperkirakan mampu menampung hingga 10.000 jemaah sekaligus. Luar biasa bukan.

Keindahan masjid ini tentu banyak dinikmati oleh para warga terutama umat muslim yang sedang menjalankan ibadahnya. Apalagi selama Ramadan ini banyak warga sengaja memilih belajar kajian bersama di sana karena lokasi yang luas dan nyaman serta tenang untuk belajar.

"Kita ini dari kelompok (MDII) Majelis Dakwah Islam Indonesia, di sini kita sedang menjalankan kajian islam bersama teman-teman lainnya," kata Ketua MDII Jambi, Desi saat berbincang dengan detikSumut.

Desi menyebutkan jika sengaja memilih Masjid Seribu Tiang sebagai tempat kajian mereka lantaran lokasi masjid yang berada di tengah pusat Kota Jambi. Kawasan yang strategis dan lokasi masjid yang begitu luas menjadi tujuan mereka untuk belajar bersama sambil menunggu waktu berbuka tiba.

"Karena lokasinya ini strategis ya, jadi kami para anggota lebih memilih masjid ini untuk tempat belajar kajian bersama. Apalagi masjid ini sangat luas jadi tak terganggu kalau belajar, ya sekalian nunggu waktu buka juga," ujarnya.

Masjid Seribu Tiang ini memang berbeda dengan masjid yang ada di daerah lainnya. Masjid yang berkonsep terbuka ini memang dibilang cukup unik namun sangat menarik.

Di bagian luar masjid, juga terdapat tiang kecil berwana putih dengan berbahan beton dengan jumlah sekitar 192 tiang. Selain tiang kecil itu, juga terdapat tiang berukuran besar di bagian dalam masjid. Tiang yang dilapisi tembaga pada bagian tengahnya itu juga merupakan penyangga utama bagi kubah besar yang terdapat pada masjid tersebut.

Usai puas menikmati interior masjid, para jemaah maupun warga yang datang beribadah maupun hanya sekedar berwisata religi bisa bersantai di taman dan melihat kemegahan masjid dari luar.




(afb/afb)


Hide Ads