Melihat Persiapan I'tikaf di Masjid Raya Habiburrahman Bandung

Melihat Persiapan I'tikaf di Masjid Raya Habiburrahman Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 17 Mar 2025 19:30 WIB
Masjid Raya Habiburrahman Bandung.
Masjid Raya Habiburrahman Bandung. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Masjid Raya Habiburrahman di Kecamatan Cicendo, Kota Bandung selalu menjadi salah satu tempat favorit bagi umat Islam di Bandung Raya untuk melaksanakan i'tikaf di 10 malam terakhir Ramadan. Setiap tahunnya, peserta i'tikaf di masjid ini mencapai ribuan orang.

I'tikaf di Masjid Raya Habiburrahman telah menjadi tradisi yang dinanti. Masjid ini terkenal dengan atmosfer yang tenang, bersih, dan nyaman. Bahkan peserta i'tikaf rela mendirikan tenda di pelataran Masjid Raya Habiburrahman.

I'tikaf di Masjid Raya Habiburrahman sendiri dimulai pada 20-29 Maret 2025 dengan berbagai program ibadah seperti tarawih 1 juz per malam, qiyamul lail 2 juz per malam, hingga ceramah subuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kita sedang menyiapkan karena nanti ada tamu peserta i'tikaf dan insyaallah nanti jumlahnya ribuan, apalagi di malam ganjil tanggal 27 itu bisa sampai 5-7 ribu peserta," kata Ketua Panitia Ramadan Masjid Raya Habiburrahman, Satya Krisnawan, Senin (17/3/2025).

Satya menerangkan, peserta dibolehkan membawa dan mendirikan tenda selama melalukan i'tikaf. Sementara pengurus masjid memastikan seluruh fasilitas untuk peserta telah disiapkan.

ADVERTISEMENT

"Iya untuk tenda peserta bawa masing-masing kita hanya menyiapkan tempatnya dan fasilitas yakni toilet dan lainnya. Persiapan fasilitas yang paling mendasar adalah persiapan toilet, kamar mandi itu kebutuhan dasar makanya kita pastikan semua itu siap," terangnya.

"Kemudian air karena di waktu puncak i'tikaf kebutuhan air sangat besar makanya kita buat sumur baru untuk memastikan jangan sampai saat puncak i'tikaf kita kekurangan," sambungnya.

Selain itu, Masjid Raya Habiburrahman juga menggandeng lebih dari 50 pelaku UMKM untuk menjajakan dagangannya selama i'tikaf berlangsung. "Untuk kebutuhan makan dan sahur peserta kita libatkan kurang lebih 50 lebih UMKM," ujarnya.

Meski dimulai pada 20 Maret nanti, namun peserta i'tikaf diperkirakan mulai berdatangan sehari sebelumnya. Satya berujar, peserta i'tikaf di Masjid Raya Habiburrahman berasal dari berbagai daerah tidak hanya Bandung Raya.

"Ada juga yang dari tanggal 19 sudah mendirikan tenda karena peserta bukan hanya dari Bandung, tapi ada juga dari Jakarta, Jogja, provinsi lain juga," ungkapnya.

I'tikaf di Ramadan 1446 H ini kata Satya diprediksi akan jauh lebih meriah ketimbang tahun sebelumnya. Hal itu lantaran jadwal libur sekolah tahun ini yang lebih panjang dari yang sudah-sudah.

"Insyaallah kalau lihat antusias lebih banyak apalagi kan libur anak sekolah juga. Saya prediksi tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin," tutup Satya.

(bba/iqk)


Hide Ads