Informasi dihimpun, peristiwa aksi begal sadis itu terjadi pada Sabtu (16/4/2022) kemarin sekitar pukul 19.30 WIB di kawasan Jalan Lintas Sumatera, Desa Sungai Rambutan, Indralaya, Ogan Ilir. Korban disebut berangkat dari Desa Tapus, Lembak, Muara Enim hendak ke Palembang.
Kedua korban dan anaknya saat kejadian disebut tengah berboncengan mengendarai sepeda motor. Namun, setibanya di lokasi kejadian korban dihentikan oleh ketiga orang terduga begal yang memepet korban pakai mobil.
RG yang berusaha melawan kemudian dibacok di beberapa bagian tubuhnya hingga meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka bacok di kening, leher, dan punggung. Sedangkan istrinya, saat ini dalam kondisi sekarat di rumah sakit, dengan luka bacok di kepala dan tangan. Anak korban selamat usai berlari sembunyi di rawa-rawa sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, Polres Ogan Ilir saat dikonfirmasi tidak membantah adanya peristiwa berdarah tersebut. Kabar korban yang dipepet mobil dan langsung dianiaya secara sadis tersebut memang benar adanya.
"Iya kejadiannya benar. Korban ini dipepet avanza hitam dan langsung dianiaya. Satu korban meninggal dunia, istrinya luka berat dan langsung diberikan tindakan medis. Untuk informasi jelasnya nanti akan kita rilis," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandy ketika dimintai konfirmasi detikSumut, Minggu (17/4/2022).
(afb/afb)