.webp)
Keberadaan ikan iblis merah di Danau Toba sanggat meresahkan warga karena menjadi predator bagi ikan lain. DPRD Sumut pun meminta agar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi segera mengatasi hal ini.
Sekretaris Komisi B DPRD Sumut, Ahmad Hadian, mengatakan populasi ikan yang dijuluki iblis merah ini terus meningkat di Danau Toba. Dengan meningkatnya populasi ikan ini akan mengancam keberadaan jenis ikan lainnya.
"Kondisi ini telah mengancam populasi ikan endemik Danau Toba yaitu ikan nila, mujair dan ikan mas sehingga membuat nelayan di kawasan itu resah karena terancam mata pencahariannya," kata Hadian, Jumat (15/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena hal itu, Hadian meminta agar dinas terkait dapat melakukan langkah cepat mengatasi ikan ini. Dia juga meminta agar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi segera berkoordinasi dengan kepala daerah di sekitar Danau Toba untuk mengatasi masalah ini.
"Biasanya alternatif solusi paling aman adalah dengan cara melakukan penangkapan secara masif terhadap ikan kanibal ini. Mungkin bisa dibuat semacam program khusus secara maraton," sebutnya.
Ikan predator ini, kata Hadian, juga bisa memiliki nilai jual. Dia mencontohkan di Pulau Jawa yang menjadikan ikan jenis ini sebagai ikan asin, keripik, abon atau tepung ikan untuk bahan campuran pakan ternak.
Hadian menambahkan, untuk mempertahankan ikan endemik Danau Toba ini juga perlu dilakukan restocking kembali. Namun, ikan yang akan diletakkan di Danau Toba harus yang berukuran besar agar tidak bisa dimakan oleh ikan predator yang ada.
"Dengan demikian diharapkan secara bertahap populasi ikan setan merah ini akan terkalahkan," jelasnya.
Sebelumnya, persoalan ikan iblis merah ini juga disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Edy mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan Bupati Toba Poltak Sitorus untuk membasmi ikan ini.
"Iya di Toba, ini yang sedang kita koordinasikan dengan Bupati Toba, Sitorus. Dia akan memberitahukan pengetahuannnya untuk membasmi," ucap Edy di Medan, Selasa (12/4).
Ikan dengan nama latin cichlasoma labiatum ini mau dimusnahkan karena menjadi predator di Danau Toba. Semenjak ada ikan ini, warga di sekitar Danau kesulitan mendapatkan ikan endemik seperti nila dan mujair dan ikan mas.
"Karena dia makan bibit ikan, makan telor ikan," jelas Edy.
(afb/dpw)
