Jumlah wisatawan nusantara (wisnus) yang berkunjung ke Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2024 meningkat signifikan. Bahkan melampaui target 12 juta orang berkunjung ke Sumsel.
"Tahun 2024, wisnus yang masuk ke Sumsel mencapai 16,12 juta pelaku perjalanan dan sudah melampaui target 12 juta orang," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Pandji Tjahjanto, Senin (3/2/2025).
Jumlah pelaku perjalanan itu, kata Pandji, naik 67,59% dibandingkan 2023. Jumlah pelaku perjalanan tertinggi terjadi pada April yang lalu, sebanyak 1,85 juta perjalanan. Momen itu juga bertepatan dengan Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan untuk perjalanan wisnus asal Sumsel mencapai 16,86 juta perjalanan. Naik 77,37% dibandingkan 2023," terang Pandji.
Sementara untuk target kunjungan ke Sumsel tahun ini, kata Pandji, pihaknya memprediksi bakal ada kenaikan 10% dari jumlah 2024.
"Iya targetnya bertambah 10%, menjadi 17,74 juta pelaku perjalanan ke Sumsel jika melihat kondisi 2024 yang lalu," ungkapnya.
Sementara untuk Januari 2025, dia menyebut libur panjang akhir pekan Isra Miraj dan Imlek 2025 membuat kunjungan tempat wisata serta hunian hotel meningkat. Hal itu dipengaruhi perekonomian yang membaik.
"Di Sumsel ini kunjungan wisatawannya paling banyak ke destinasi wisata religi. Kedua kuliner, karena memang terkenal dengan pempeknya," katanya.
Pandji mengungkapkan, upaya mendorong wisatawan mancanegara untuk datang ke Sumsel terus dilakukan. Dia berharap tahun ini Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II bakal kembali menjadi internasional.
"Kemarin sudah dibuatkan surat dr Pj Gubernur Sumsel ke Menhub permohonan menjadi bandara internasional kembali dengan melampirkan data-data pendukung. Mudah-mudahan upaya kiya berhasil," tukasnya.
(dai/dai)