Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan terkenal dengan keindahan alamnya. Masih banyak sawah yang dikelilingi perbukitan. Tak heran jika banyak warga membuka usaha warung kopi di pinggiran sawah.
Selain bisa menikmati secangkir kopi hangat di tepi sawah, para wisatawan juga bisa mendapat pemandangan matahari terbenam yang terlihat diantara perbukitan disana.
Salah satu warung kopi tersebut berada di Jalan Lintas Desa E Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Terlihat banyak pemuda yang membuka warung kopi keliling disana lantaran ada Bukit Botak dan Bukit Cogong yang menjadi pemandangan unggulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi, pemilik salah satu warung kopi setempat, mengatakan dia dan teman-temannya sudah memulai usaha ini sejak tahun 2021. Setiap weekend, tempatnya selalu ramai dikunjungi muda-mudi yang suka nongkrong.
"Usaha ini terinspirasi dari tempat ngopi di pinggir sawah di kota Malang, Jawa Timur. Karena spot nya mirip jadi saya berinisiatif buat juga dan Alhamdulillah usaha ini berhasil," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Minggu (19/1/2025).
Sandi sengaja memilih daerah Desa E Wonokerto lantaran terdapat pemandangan Bukit Cogong dan Bukit Botak.
"Memang saat survei lokasi pas mau buka usaha ini, kita ketemu spot ini. Selain lokasinya berada di pinggir sawah, di depannya juga langsung berhadapan dengan Bukit Cogong dan Bukit Botak jadi akhirnya dipilihlah lokasi ini," ungkapnya.
Dengan bermodalkan motor tua dan perangkat alat penyeduh kopi sederhana, usaha miliknya ini bisa mendapatkan omzet yang lumayan besar. Saat weekend, ia mengaku bisa mendapat Rp 500 ribu dari usahanya tersebut.
"Selain kopi bubuk dan sachet, kita juga menyediakan makanan angkringan seperti sosis dan pentol goreng. Harganya murah meriah, untuk kopi secangkirnya Rp 5 ribu dan untuk makannya itu cuman Rp 2 ribu per tusuknya," jelasnya.
Sandi mengaku ia memfokuskan usaha warung kopi miliknya ini sebagai pekerjaan utamanya. Warung kopinya sendiri buka setiap hari mulai pukul 15.30 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Tiap hari buka, tutupnya sampe pengunjung terakhir pulang. Pas malam juga ada lampu jadi mau kalo ada yang mau begadang bisa disini," bebernya.
Salah satu pengunjung bernama Jihan mengatakan ia sengaja datang ke warung kopi tersebut untuk menikmati pemandangan matahari terbenam disana.
"Memang sengaja sore-sore ke sini mau lihat pemandangan sambil foto-foto juga. Sekalian healing juga dari kegiatan kuliah," ujarnya.
Hal senada disampaikan Ansyori Malik. Selain untuk menikmati secangkir kopi, dia juga senang duduk di pinggir sawah untuk bersantai sembari beristirahat dari penat masalah pekerjaan.
"Ya kita kan capek seharian kerja, sekali-kali perlu waktu istirahat sambil berantai di tepi sawah kayak gini. Memang bagus juga spotnya disini," ucapnya.
(des/des)