Mengenal Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Bengkulu

Bengkulu

Mengenal Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Bengkulu

Amir Yusuf - detikSumbagsel
Minggu, 23 Jun 2024 06:00 WIB
Taman Nasional Bukit Barisan
Foto: Taman Nasional Bukit Barisan (detikTravel)
Bengkulu -

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan atau yang disingkat TNBBS merupakan salah satu dari tiga taman nasional di Pulau Sumatera. Sementara taman nasional yang lain adalah Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Way Kambas.

TNBBS merupakan taman nasional yang di bertujuan untuk melindungi hutan hujan tropis Pulau Sumatera beserta beragam kekayaan hayati yang dimilikinya. Selain itu, taman yang memiliki luas sekitar 355.511 hektare ini memiliki beragam vegetasi alam seperti hutan mangrove, hutan pantai, dan hutan pamah tropika.

Penasaran dengan apa saja yang ada di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan? Berikut detikSumbagsel rangkum penjelasan mengenai sejarah, tujuan hingga lokasi TNBBS. Simak yuk!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Dilansir Universitas Stekom, sejarah kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dimulai pada tahun 1935 sebagai Kawasan Suaka Margasatwa, yang ditetapkan melalui Besluit Van Der Gouverneur General van Nederlandsch Indie No. 48 stbl. 621 tahun 1935 dengan nama Suaka Margasatwa Sumatera Selatan I.

Pada tahun 1982, berdasarkan surat Pernyataan Menteri Pertanian No. 736/Mentan/X.1982 tanggal 14 Oktober 1982, kawasan tersebut dinyatakan sebagai calon Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dengan luas 365.000 hektar. Setelah revisi luas hutan di Provinsi Bengkulu sesuai dengan SK Menteri Kehutanan Nomor 489/Kpts-II/1999 mengenai Penetapan Kelompok Hutan Kaur Timur Register 52 seluas 64.711 hektar, luas TNBBS menjadi 366.511 hektare. Sesuai dengan SK Menteri Kehutanan Nomor 71/Kpts-II/1990 tanggal 5 Februari 1990, CAL Bukit Barisan Selatan seluas 21.600 hektare juga dikelola oleh TNBBS.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor 256/Kpts-II/2000 tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan di Wilayah Provinsi Lampung serta peta lampirannya, diketahui bahwa CAL Bukit Barisan Selatan yang berdampingan dan berbatasan langsung dengan TNBBS menjadi bagian dari pengelolaan TNBBS.

Tujuan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Tujuan utama dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) adalah untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan. TNBBS merupakan kawasan konservasi alam dengan potensi yang besar, baik dari segi flora maupun fauna langka. Selain itu, kawasan ini juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, seperti di Sukaraja Atas.

Pada tahun 2004, UNESCO mengakui taman nasional ini sebagai Situs Warisan Gugusan Pegunungan Hutan Hujan Tropis Sumatera (Cluster Mountainous Tropical Rainforest Heritage Site of Sumatera).

Dilansir Wildlife Conservation Society, Bukit Barisan Selatan awalnya dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Margasatwa pada tahun 1935 dan kemudian menjadi Taman Nasional pada tahun 1982 dengan luas 356.800 hektare.

Daya Tarik Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Dikutip Jurnal Universitas Bengkulu, TNBBS merupakan salah satu kawasan konservasi terbaik untuk menikmati fenomena alam, terutama flora dan fauna endemik, langka, dan dilindungi. TNBBS merupakan habitat bagi tiga satwa paling langka dan karismatik, yaitu badak, gajah, dan harimau Sumatera.

1. Flora di TNBBS

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) memiliki potensi flora yang meliputi 514 jenis pohon dan tumbuhan bawah, 26 jenis rotan, 15 jenis bambu, serta 126 jenis anggrek, termasuk dua tumbuhan langka yaitu bunga bangkai (Amorphophallus sp) dan bunga rafflesia. Selain itu, 137 jenis tumbuhan di TNBBS memiliki kegunaan sebagai tanaman obat.

Dilansir Wildlife Conservation Society, beberapa jenis tumbuhan yang terdapat di taman nasional ini antara lain pidada, nipah, cemara laut, pandan, cempaka, meranti, mersawa, ramin, keruing, damar, rotan, dan bunga Rafflesia.

2. Fauna di TNBBS

Di TNBBS, telah teridentifikasi 115 jenis mamalia, 7 jenis primata, 450 jenis burung, 9 jenis burung rangkong, 123 jenis herpetofauna (reptil dan amfibi), 221 jenis insekta/serangga, 7 jenis moluska, 2 jenis krustasea, dan 53 jenis ikan.

TNBBS menjadi habitat bagi beruang madu, badak Sumatera, harimau Sumatera, gajah Sumatera, tapir, ungko, siamang, simpai, kancil, dan penyu sisik.

Lokasi dan Rute Perjalanan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) terletak di ujung barat daya Pulau Sumatra, Indonesia. Taman ini meliputi wilayah di dua provinsi, yaitu Lampung dan Bengkulu. TNBBS berada di Pegunungan Bukit Barisan dan membentang sepanjang sekitar 150 km dari utara ke selatan.

Sedangkan untuk perjalanan menuju TNBBS dapat melalui Kota Bandar Lampung dan Bengkulu. Sebagai berikut.

1. Jalur Darat

  • Dari Bandar Lampung menuju Kotaagung dilanjutkan ke Sedayu dan akan tiba ke TNBBS (Sukaraja) dengan jarak kurang lebih 125 kilometer dan waktu tempuh sekitar kurang lebih 3 jam.
  • Dari Bengkulu menuju Manna dilanjutkan ke TNBBS (Way Menula) dengan jarak kurang lebih 180 kilometer dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat selama kurang lebih 3 jam.

2. Jalur Laut

  • Dari Kotaagung menuju TNBBS (Tampang) dengan waktu tempuh sekitar kurang lebih 4 jam
  • Dari Kotaagung menuju TNBBS (Belimbing) dengan waktu tempuh selama kurang lebih 6 jam
  • Dari Bandar Lampung menuju TNBBS (Tarahan) dengan waktu tempuh sekitar kurang lebih 8 jam

Jam Buka Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

TNBBS hanya beroperasi pada hari Senin hingga Jumat dan buka pada jam 07.30 WIB hingga 16.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu wisata ini tidak beroperasi.

Harga Tiket

Untuk mengunjungi wisata TNBBS cukup terjangkau. Akan tetapi, terdapat biaya tambahan untuk berkunjung ke tempat wisata yang ada di dalamnya. Selain itu, terdapat biaya parkir dan fasilitas lain yang berlaku secara terpisah dari tiket masuk. Sebagai berikut.

  • Tiket Masuk TNBBS: Rp 15.000 per orang
  • Danau Suoh: Rp 5.000 per orang
  • Kubu Perahu: Rp 1.500 per orang

Nah, itulah penjelasan tentang Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang memberikan berbagai daya tarik tentang flora dan faunanya. Bisa nih jadi wishlist ketika ingin liburan, semoga bermanfaat ya detikers.

Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads