Wisata di Lubuklinggau bisa menjadi pilihan jika detikers sedang berada di Sumatera Selatan (Sumsel). Ada beragam destinasi yang bisa dikunjungi, mulai dari panorama alam hingga sejarah militer.
Untuk detikers yang hendak ke Lubuklinggau tidak perlu kuatir, karena ada berbagai transportasi menuju ke kota tersebut. Baik transportasi darat berupa bus ataupun kereta api, maupun udara melalui Bandara Silampari. Sehingga kota dengan luasan 401,50 kilometer persegi ini bisa menjadi lokasi yang tepat untuk detikers berwisata bareng keluarga dan bestie.
Menurut laman resmi Giwang Sumsel, Lubuklinggau memiliki bentang alam yang cukup menarik karena berdekatan dengan jajaran Bukit Barisan. Kota dengan sebutan 'Kota Transit Menuju Kota Metropolis' itu juga berada di persimpangan jalan lintas tengah Sumatera antara Provinsi Jambi, Lampung dan Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, ada apa saja tempat wisata di Lubuklinggau?
Wisata di Lubuklinggau
Ada 9 rekomendasi wisata di Lubuklinggau yang dirangkum detikSumbagsel untuk detikers.
1. Bukit Sulap Resor
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Lubuklinggau, bukit sulap adalah simbol Kota Lubuklinggau karena dapat dilihat dari seluruh penjuru kota. Untuk menuju ke bukit ini, detikers hanya perlu menempuh jarak 2 kilometer.
Bukit ini dinamai Bukit Sulap karena bentuknya yang berbeda-beda saat dilihat dari berbagai sudut pandang. Bukit ini pun sering muncul dan menghilang karena adanya kabut yang menutupi di pagi hari.
Bukit yang muncul di lambang Kota Lubuklinggau ini menyajikan pemandangan tumbuhan alami yang indah dengan suhu udara dingin. Bukit besar ini memiliki ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Untuk mencapai puncak, detikers dapat mendaki dengan waktu tempuh satu setengah jam. Selain itu, bisa juga menggunakan inklinator atau kereta miring yang tersedia.
Lokasinya berada di Jalan Bengawan Solo, Ulak Surung, Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuklinggau. Bagi detikers yang ingin ke puncak bukit, disarankan untuk mendaki dengan pemandu wisata, ya!
2. Air Terjun Temam
Lubuklinggau memiliki berbagai pilihan destinasi wisata air terjun, salah satunya Air Terjun Temam. Keunikan dari air terjun ini adalah bentuknya yang menyerupai tirai dengan ketinggian 12 meter dan lebar 26 meter, mirip air terjun Niagara di Kanada. Karena itu, air terjun ini disebut-sebut sebagai Niagaranya Indonesia.
Air terjun ini berada di kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau. Lokasinya berjarak 11 km ke arah selatan dari pusat kota dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Biaya masuk Air Terjun Temam hanya sebesar Rp 10 ribu per orang. Bagi detikers yang ingin datang berkunjung, destinasi wisata ini buka pukul 08.00-17.00 WIB di hari kerja dan 09.00-17.00 WIB di hari Sabtu dan Minggu.
3. Air Terjun Ta'li
Air terjun lainnya adalah Air Terjun Ta'li yang berlokasi di Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Air terjun ini dapat dicapai dengan melewati perbukitan kurang lebih 6 km.
Air terjun ini memiliki empat tingkatan yang menyambung satu sama lain. Pada tingkatan terakhir, terdapat goa alam yang pastinya akan menarik perhatian detikers.
4. Wisata Air Arung Jeram
Bagi detikers yang suka healing dengan kegiatan menantang, wisata arung jeram satu ini harus dicoba. Wisata bernama Ayo Kelingi Rafting ini menyediakan berbagai pilihan paket arung jeram lengkap dengan perlengkapan dan pemandunya.
Arung jeram ini menyusuri Sungai Kelingi kurang lebih 2 km yang airnya cukup deras yang dipenuhi dengan batu-batu besar dan udara yang sejuk. Lokasinya berada di Tapak Lebar, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuklinggau. Wisata ini dapat dinikmati dengan merogoh kocek mulai dari Rp 250 ribu. Jam operasionalnya mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB.
5. Gua Batu Naga
Ingin berwisata air di Lubuklinggau selain air terjun? Gua Batu Naga bisa jadi jawabannya. Gua ini adalah destinasi wisata yang masih alami dan tergolong sebagai gua basah.
Gua Batu Naga dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan empat sekitar 40 menit dari pusat kota. Lokasinya berada di Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I. Saat menuju ke gua tersebut, detikers akan disuguhi pemandangan kebun warga dan jembatan gantung.
6. Gua Batu Lero
Selain Gua Batu Naga, terdapat Gua Batu Lero yang berlokasi di pinggir Sungai Lero, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Untuk mencapai gua batu ini, detikers hanya perlu menempuh waktu sekitar 30 menit atau 3 km dari pusat kota.
Gua ini sebenarnya adalah terowongan peninggalan prasejarah pada zaman Belanda. Ini adalah lokasi persembunyian pejuang Indonesia saat melawan tentara Belanda.
7. Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya
Kota Lubuklinggau juga memiliki destinasi wisata sejarah yang menyimpan sisa-sisa agresi militer pra-kemerdekaan, yaitu Museum Perjuangan Sub Komando Sumsel (Subkoss) Garuda Sriwijaya. Di museum ini, terdapat sekitar 123 koleksi yang dipamerkan seperti arsip foto, dokumen, senjata, hingga peninggalan sarana transportasi.
Di sini, detikers dapat melihat langsung Mobil Jeep milik dr. AK Gani hingga senjata-senjata yang digunakan para pejuang kemerdekaan, seperti keris, pedang, dan tombak. Ada juga lokomotif uap C30 buatan Jerman yang dahulu digunakan untuk menarik kereta gerbong tentara Subkoss dari Palembang menuju Prabumulih, Lahat, dan Lubuklinggau.
Museum cikal bakal berdirinya Kodam II/Sriwijaya ini berlokasi di Jalan Garuda Hitam, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2, Kota Lubuklinggau. Untuk berkunjung, detikers dapat datang di hari Selasa-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB atau Sabtu-Minggu pukul 08.00-14.00 WIB, kecuali Hari Libur Nasional. Harga tiket masuknya hanya dibandrol seharga Rp 1 ribu untuk anak dan Rp 2 ribu untuk dewasa. Sangat terjangkau, bukan?
8. Masjid Agung Lubuklinggau
Bagi detikers yang tertarik untuk berwisata religi, Masjid Agung Lubuklinggau tentu tidak boleh dilewatkan. Masjid Agung As-salam atau yang lebih dikenal dengan Masjid Agung Lubuklinggau ini memiliki air mancur yang menari cantik saat azan berkumandang.
Masjid ini memiliki 40 buah pilar yang dibangun sebagai gambaran dari usia Nabi Muhammad SAW saat diangkat menjadi rasul. Selain itu, detikers juga dapat mengunjungi Taman Kurma yang ditanam 63 pohon sesuai usia Rasulullah SAW.
Tak sampai di situ, sisi filosofis dari masjid terbesar di Lubuklinggau ini juga terlihat dari 7 kubahnya. Jumlah tersebut berangkat dari adanya 7 tingkat langit, 7 masa, dan 7 surga dalam ajaran Islam.
Masjid dengan arsitektur bergaya Timur Tengah ini juga punya menara kembar yang disebut sebagai Menara Kakak Adik. Salah satu menara tersebut memiliki fasilitas lift kapsul yang dapat detikers naiki untuk melihat pemandangan Kota Lubuklinggau dari menara setinggi 50 meter tersebut. Masjid ini berada di jantung Kota Lubuklinggau. Lokasinya berada di Jalan Garuda, Pasar Permiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuklinggau.
9. Kampung Warna-warni
Seperti kota-kota lainnya di Indonesia, Lubuklinggau juga punya Kampung Warna-warni. Selain melihat bangunan beragam warna, detikers juga dapat menikmati aliran sungai yang bersih dan berfoto dengan latar belakang Bukit Sulap.
Di sini, detikers dapat merasakan pengalaman membakar Kemplang Tunu dan membawanya pulang untuk buah tangan. Destinasi ini berlokasi di Jalan Depati Said, Lubuklinggau Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Barat II
Kampung Warna-warni ini dulunya adalah lokasi perjudian, sabung ayam dan gudang narkoba. Kini, kampung tersebut disulap menjadi destinasi wisata ramah anak atas inisiatif ibu-ibu PKK kelurahan tersebut dengan bantuan dinas terkait dan dukungan pemerintah kota.
Itu dia 9 rekomendasi wisata di Lubuklinggau. Semoga bermanfaat, ya!
(dai/dai)