Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) merupakan salah satu dari tiga taman nasional di Sumatera selain Taman Nasional Way Kambas dan Taman Nasional Kerinci Seblat. TNBBS merupakan prioritas tertinggi bagi unit konservasi harimau, dan taman nasional yang memiliki ekosistem hutan dataran rendah terbesar pada hutan hujan tropis di Asia Tenggara.
Apa saja flora dan fauna yang dilindungi oleh pemerintah dan masyarakat di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan? Berikut detikSumbagsel rangkum informasinya.
Tujuan dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Tujuan utama TNBBS adalah untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keanekaragaman hayati secara lestari. Oleh karena itu TNBBS merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki banyak potensi, baik flora maupun fauna yang tergolong langka. Tidak hanya flora dan fauna, kawasan ini juga juga memiliki keindahan alam yang sangat menarik, seperti Sukaraja Atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UNESCO menjadikan taman nasional ini sebagai Situs Warisan Gugusan Pegunungan Hutan Hujan Tropis Sumatera (Cluster Mountainous Tropical Rainforest Herritage Site of Sumatera) pada tahun 2004.
Dilansir laman resmi Wildlife Conservation Society, Bukit Barisan Selatan dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Marga satwa pada tahun 1935 dan menjadi Taman Nasional pada tahun 1982 dengan nama Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dengan luas 356.800 hektare.
Sementara itu, dikutip dari jurnal Universitas Bengkulu, taman nasional merupakan salah satu kawasan konservasi terbaik untuk menyaksikan keindahan fenomena alam terutama untuk flora dan fauna endemik, langka dan dilindungi. TNBBS adalah rumah dari tiga satwa paling langka dan kharismatik yaitu badak, gajah, dan harimau sumatera.
Flora di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Potensi flora TNBBS meliputi 514 jenis pohon dan tumbuhan bawah, 26 jenis rotan, 15 jenis bambu serta 126 jenis anggrek termasuk 2 jenis tumbuhan langka yaitu bunga bangkai (Amorphophallus sp) serta bunga rafflesia. Selain itu, sebanyak 137 jenis tumbuhan di TNBBS dapat digunakan sebagai tanaman obat
Dilansir dari website resmi Wildlife Conservation Society, jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain pidada, nipah, cemara laut, pandan, cempaka, meranti, mersawa, ramin, keruing, damar, rotan, dan bunga rafflesia.
Fauna di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Fauna yang telah teridentifikasi adalah 115 jenis mamalia, 7 jenis primata, 450 jenis burung, 9 jenis burung rangkong, 123 jenis herpetofauna (reptil dan amfibi), 221 jenis insekta/serangga, 7 jenis moluska, 2 jenis krustasea serta 53 jenis ikan.
TNBBS merupakan habitat beruang madu, badak Sumatera, harimau Sumatera, gajah Sumatera, tapir, ungko, siamang, simpai, kancil, dan penyu sisik.
Nah, itu dia informasi mengenai habitat flora dan fauna yang dijaga oleh pemerintah di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Apakah detikers sudah pernah mengunjunginya, atau tertarik untuk mengunjunginya? Semoga informasi umum ini bermanfaat, ya, detikers.
Artikel ini ditulis oleh Angelina Giyanti Purba, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(des/des)