Pantai Pasir Padi merupakan salah satu objek wisata pantai yang ada di Pulau Bangka. Warga Pangkalpinang atau wisatawan yang sedang berkunjung ke Pangkalpinang biasanya memilih pantai ini untuk menghabiskan waktu liburan ataupun akhir pekan.
Sama seperti pantai lainnya di Bangka Belitung, Pantai Pasir Padi ini cantik nian, detikers. Pasirnya putih dan air lautnya pun bening. Namun, ada satu fakta menarik yang harus kamu tahu tentang Pantai Pasir Padi. Apa lagi kalau bukan namanya?
Asal-usul Nama Pantai Pasir Padi
Mungkin detikers bertanya-tanya mengapa pantai ini dinamakan Pasir Padi. Apakah karena pantai ini bisa ditanami padi? Oh, bukan demikian. Sejarahnya, dulu pada zaman Hindia Belanda, konon kawasan pantai ini berdekatan dengan lokasi yang digunakan untuk program penanaman padi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ada juga masyarakat yang beranggapan bahwa nama 'padi' berangkat dari pasirnya yang putih-putih dan bulirnya besar, sehingga dianggap seperti padi.
Daya Tarik dan Fasilitas Pantai Pasir Padi
Ombak di pantai ini terbilang landai. Sangat cocok untuk detikers yang pergi ke pantai untuk bersantai. Apalagi lanskapnya cantik nian. Banyak pepohonan cemara dan ketapang tumbuh berjejer di sepanjang pantai, menambah cantik pemandangan.
Warga setempat juga menyediakan meja-meja dan kursi untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana pagi atau sore. Disarankan untuk datang ke pantai ini pada saat sunrise ya.
Kemudian untuk wisatawan yang lapar atau haus, tenang saja. Tersedia banyak kios dan rumah makan yang menyediakan camilan hingga makanan berat. Mulai dari pempek sampai otak-otak bakar.
Selain wisatawan keluarga, banyak juga anak muda-mudi yang memanfaatkan pantai ini untuk nongkrong. Tersedia semacam ayunan juga di sejumlah titik. Bagi kamu yang beragama Islam, ada juga fasilitas berupa musala di sini.
Lokasi dan Harga Tiket Masuk
Pantai Pasir Padi berlokasi tak jauh dari titik nol Kota Pangkalpinang. Tepatnya di Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Wisatawan bisa menuju pantai ini melalui Jalan Ketapang Pangkal Balam atau Jalan Depati Hamzah, Pangkalpinang. Jalannya sudah beraspal mulus, jadi detikers jangan khawatir bakal nyasar.
Untuk tiket masuk, tidak ada tiket khusus. Wisatawan hanya perlu membayar parkir kendaraan saja. Untuk motor sebesar Rp 2.000 dan mobil Rp 4.000.
(des/des)