Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menginstruksikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan jajaran mengawasi ketat jalannya pemungutan suara ulang (PSU) di Empat Lawang. PSU sendiri diketahui akan digelar 19 April 2025.
"PSU Empat Lawang menjadi perhatian kita semua. Silahkan bekerja secara optimal dan mencatat segala kegiatan yang dilaksanakan," tegas Herman Deru saat menerima Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan beserta jajaran di ruang tamu gubernur, Selasa (25/3/2025).
Dalam pertemuan itu, Deru juga mengapresiasi kinerja Bawaslu Sumsel selama tahapan Pilkada Serentak 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deru menyebut jika regulasinya sudah ada, maka lembaga pengawas itu dapat mengajukan permohonan anggaran untuk Bawaslu Sumsel saat pelaksanaan PSU Empat Lawang.
"Jika sudah ada aturannya (yang baru terbit) bisa ajukan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD)," kata Deru.
Sementara Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan mengatakan jika anggaran pilkada yang lalu telah dipergunakan dengan baik-baiknya.
"Anggaran bawaslu untuk kabupaten/kota sudah selesai, sedangkan anggaran Bawaslu Sumsel belum selesai, terlebih ada PSU Empat Lawang. Ada 17 provinsi di Indonesia yang anggarannya belum selesai untuk pelaksanaan PSU ini. Sementara perintah MK, Bawaslu diminta untuk melaksanakan pengawasan dan bimbingan serta Gakkumdu. Begitu pun dengan Bawaslu Pusat hingga saat ini masih menunggu arahan Kemendagri," ujarnya.
Bawaslu Sumsel menyebut telah melakukan pengawasan jalannya Pilgub Sumsel 2024 dengan sebaik-baiknya. Pelaksanaannya juga berlangsung lancar dan sukses.
Diketahui, KPU Empat Lawang telah mengundi dan menetapkan nomor urut paslon di PSU Empat Lawang. Paslon nomor urut 01 adalah Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati dan nomor urut 02 Joncik Muhammad-Arifa'i.
(dai/dai)