Operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilaksanakan 4-13 Juli 2024 menargetkan pembasahan lahan di tiga kabupaten di Sumatera Selatan. Ketiga daerah itu merupakan wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan, khususnya daerah yang memiliki lahan gambut cukup luas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Muhammad Iqbal Alisyahbana mengatakan tiga daerah yang menjadi fokus pembasahan adalah Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin dan Musi Banyuasin.
"OMC dilaksanakan dengan tujuan untuk membasahi lahan gambut di wilayah OKI, Banyuasin dan Muba," ujar Iqbal, Selasa (16/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal menyebutkan, OMC yang digelar selama 10 hari itu telah disebar sebanyak 10.400 ton bahan semai di awam cumulonimbus (CB).
"Ada 13 sorti penerbangan dengan total 10.500 ton bahan semai NaCl yang ditabur di awan CB," katanya.
BPBD Sumsel berharap, OMC dapat terus dilakukan untuk mencegah terjadinya Karhutla terutama di lahan gambut. Dia juga mengapresiasi upaya Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dalam upaya mitigasi Karhutla bekerja sama dengan BMKG Bidang Modifikasi Cuaca dan lainnya.
"Semoga dengan sinergi semua pihak, kita dapat mewujudkan Sumsel zero asap," tambahnya.
Pejabat PPK BRGM Sumsel, Zulfikar Ali menambahkan, hasil evaluasi menunjukkan bahwa OMC telah berjalan dengan baik. Dia juga menyebut jika sudah terjadi hujan di wilayah sasaran.
"Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak yang terlibat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa OMC telah berjalan dengan baik dan telah terjadi hujan di wilayah sasaran," imbuhnya.
(dai/dai)