Ada 15 proyek strategis nasional (PSN) yang masuk ke Sumatera Selatan (Sumsel). Dari belasan proyek itu, ada 6 PSN yang menjadi prioritas percepatan di provinsi tersebut. Proyek-proyek itu berkaitan dengan sektor logistik dan transportasi.
"Kalau saya lihat ada 3 sektor transportasi yang penting, yaitu jalan tol, pelabuhan, dan perkeretaapian. Itu menjadi utama karena ini juga untuk logistik," ujar Staf Khusus Bidang Percepatan Pembangunan Wilayah, Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo, Kamis (4/7/2024).
Enam PSN tersebut, terdiri dari beberapa ruas jalan tol. Yakni, ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Betung-Tempino-Jambi, Simpang Indralaya-Muara Enim dan Lubuklinggau-Curup-Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian Pelabuhan Tanjung Carat atau Palembang New Port dan Kereta Api Kertapati-Lahat," ungkapnya.
Ia mengatakan, seluruh proyek ini tengah dilakukan upaya percepatan karena sudah mendesak untuk dilakukan pembangunan.
Berdasarkan data Kemenko Bidang Perekonomian, 15 PSN yang ada di Sumsel adalah:
1. Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.
2. Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi.
3. Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim.
4. Jalan Tol Lubuklinggau-Curup-Bengkulu.
5. Pembangunan Pelabuhan Palembang New Port.
6. KA Kertapati-Lahat.
7. Pengembangan LRT Sumsel.
8. Kawasan Industri Tanjung Enim
9. Bendungan Tiga Dihaji.
10. Pembangunan Jaringan Irigasi DI Lematang.
11. Pembangunan Jaringan Irigasi DI Komering
12. Upgrading kilang-kilang eksisting/Reginery Development Masterplan (RDMP) RU III Plaju.
13. Pembangunan bahan bakar hijau (Green Refinery RU III Plaju).
14. Gasifikasi batu bara di Muara Enim.
15. PSEL di Kota Palembang
Wahyu menyebut, progress PSN di Sumsel masih on the track, meski ada beberapa permasalahan yang harus ditindaklanjuti di tingkat pusat. Hanya satu yang kendalanya cukup berarti, yakni soal investor pada proyek gasifikasi DME di Muara Enim.
"Tadi sudah kita perjelas masalahnya apa dengan Pak Pj Gubernur Sumsel. Mudah-mudahan nanti semua pihak mengetahui permasalahannya dan melaksanakan tugasnya masing-masing. Hasil rapat ini akan kita laporkan kepada Pak Menko Perekonomian karena dalam waktu dekat akan rapat evaluasi PSN," tukasnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi berharap dengan adanya Rakor ini dapat lebih mendorong realisasi PSN di sisa semester II agar dapat diselesaikan.
"Kami sudah melakukan pembahasan satu persatu sesuai catatan KPPIP. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk mendengarkan arahan dari KPPIP," jelasnya.
(dai/dai)