Investasi Sumsel Sepanjang 2023 Capai Rp 47,48 Triliun, Ini Rinciannya

Investasi Sumsel Sepanjang 2023 Capai Rp 47,48 Triliun, Ini Rinciannya

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 28 Mar 2024 11:00 WIB
Ilustrasi investasi
Foto: Ilustrasi investasi (Shutterstock)
Palembang -

Sumatera Selatan menjadi salah satu tujuan investasi di Indonesia. Buktinya, nilai investasi yang masuk ke Sumsel tertinggi kedua setelah Provinsi Riau. Nilai investasi 2023 lalu mencapai Rp 47,48 triliun.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel, Eko Agusrianto mengatakan, dari realisasi sepanjang Januari-Desember 2023 ada 3 daerah yang berkontribusi terhadap nilai investasi tersebut.

"Realisasi investasi tertinggi ada di Kabupaten OKI dengan kontribusi 28,53%, kemudian Muara Enim 17,32% dan Palembang 12,94%," ujar Eko, Rabu (27/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai investasi yang masuk itu berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). Berikut rincian daerahnya:

1. OKI: Rp 13,5 triliun
2. Muara Enim: Rp 8,2 triliun
3. Palembang: Rp 6,1 triliun
4 . Banyuasin: Rp 3,6 triliun
5. Lahat: Rp 3,4 triliun
6. OKU: Rp 2,8 triliun
7. Muba: Rp 2,6 triliun
8. PALI: Rp 2,1 triliun
9. Ogan Ilir: Rp 1,9 triliun
10. OKU Timur: Rp 873,7 miliar
11. Mura: Rp 705,4 miliar
12. Muratara: Rp 553,2 miliar
13. Prabumulih: Rp 377,3 miliar
14. Lubuklinggau: Rp 283,9 miliar
15. OKU Selatan: Rp 72,6 miliar
16. Empat Lawang: Rp 35,3 miliar
17. Pagar Alam: Rp 28,3 miliar

ADVERTISEMENT

Realisasi investasi itu berasal dari 12.898 Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Jumlah itu naik dibandingkan 2021 lalu yang hanya 2 ribuan LKPM. Pihaknya akan meningkatkan kepatuhan LKPM itu salah satunya melalui sosialisasi pada perusahaan tentang hak dan kewajiban yang harus mereka jalankan.

"Potensi LKPM di Sumsel sebenarnya mencapai 100-an ribu. Tapi jumlah 12 ribuan itu sudah naik cukup baik, karena 2031 lalu hanya 2 ribuan LKPM. Kita harapkan tahun ini LKPM bisa terus bertambah," katanya.

Jumlah LKPM terbanyak berasal dari Palembang yang mencapai 5.702 laporan. Berikutnya 1.161 LKPM dari Prabumulih, 1.003 LKPM dari Banyuasin, Muara Enim 822 LKPM, Muba 798 LKPM Ddan OKI 559 LKPM.

Sementara untuk jumlah tenaga kerja karena adanya investasi itu mencapai 36.991 orang. Rinciannya, tenaga kerja Indonesia (TKI) sebanyak 36.816 orang dan TKA 175 orang.

Karena pencapaian inilah, maka Sumsel diberikan target investasi yang cukup tinggi tahun 2024 yakni Rp 64,82 triliun.




(dai/dai)


Hide Ads