Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengalokasikan anggaran Rp 34 miliar untuk program bedah rumah di 17 Kabupaten/Kota. Secara keseluruhan, ada 1.700 rumah warga kurang mampu yang akan diperbaiki dari dana bantuan gubernur (bangub) Sumsel tersebut.
"Untuk satu daerah (Kabupaten/Kota) dialokasikan Rp 2 miliar khusus untuk bedah rumah dari bangub. Program ini untuk menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Permukiman (PU Perkim) Sumsel, Novian Aswardani, Jumat (22/2/2024).
Dari anggaran itu, setiap daerah ditarget melaksanakan bedah rumah sebanyak 100 unit, sesuai dengan alokasinya. Dia menyebutkan akan ada 1.700 unit rumah yang diperbaiki. Khusus Pemprov Sumsel mengalokasikan 78 rumah, menyesuaikan dengan HUT Sumsel ke-78 di tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mencontoh program pemerintah pusat BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya). Jadi kita alokasikan Rp 20 juta, pemiliknya bisa merenovasi atap, lantai atau dindingnya. Secara stimulan lah, nanti warga juga bisa ikut membantu dengan bergotong royong," ungkapnya.
Dalam pengawasannya, kata Novian, akan ada tim teknis dari Pemkab/Pemkot yang memantau kegiatan pembangunan bedah rumah.
Novian berharap, bantuan pembangunan itu bukan untuk pembelian barang-barang perlengkapan rumah, melainkan hanya untuk perbaikan atap, lantai dan dinding (Aladin).
"Kontrolnya nanti dari tim teknis kabupaten/kota. Jadi bedah rumah ini bukan seperti yang ada di TV, ada perlengkapan rumahnya. Ini hanya perbaikan Aladin saja," tambahnya.
Novian menerangkan, sebelum menentukan rumah yang dibedah, akan ada verifikasi tim teknis. Di antaranya menyangkut kepemilikan lahan yang ditempati penerima bantuan, ekonomi lemah atau masyarakat pra sejahtera dan sebagainya.
"Sebelumnya tentu ada verifikasi, tanah itu milik siapa. Jangan sampai ketika sudah bagus, pemilik tanah mengambil rumah yang dibedah, sementara penerima bantuan diusir. Insya Allah semuanya telah diverifikasi sejak awal, sehingga tidak salah sasaran," ungkapnya.
Diketahui, program ini juga akan dilakukan Pemkab/Pemkot se-Sumsel melalui APBD masing-masing daerah. Sehingga totalnya nanti bisa menjadi 8.391 unit rumah diperbaiki.
"Total rumah yang akan diperbaiki tahun 2024 sebanyak 8.391 rumah," tukasnya.
(dai/dai)