.webp)
Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni menyebut saat ini telah masuk tahun politik. Pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang tinggal 1,5 bulan lagi jangan sampai membuat perpecahan dan terjadi konflik.
"Perhelatan politik jangan sampai menimbulkan konflik dan perpecahan. Kita perlu bijaksana menyikapi pihak politik yang berbeda, waspada akan benih-benih kebencian dan hoaks, " ujar Fatoni dalam Perayaan Natal bersama Oikumene 2023 Umat Kristen - Katolik, TNI/Polri dan ASN Sumsel di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Selasa (26/12/2023).
Dalam kegiatan itu, ia meminta umat Kristiani bisa menjaga kedamaian di Sumsel. Tetap menjadikan Sumsel sebagai daerah zero conflict.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengimbau umat Kristiani bergandengan tangan untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Sumsel," ujarnya.
Fatoni juga berharap perayaan Natal tahun ini bisa dimaknai secara mendalam. Natal bukan hanya sekedar perayaan saja, namun juga berkaitan dengan kasih, damai dan harapan.
"Perayaan Natal mengantarkan dan mengingatkan kita semua bahwa dalam gelapnya malam ada bintang. Mari kita saling memberi dan mengasihi sesuai ajaran agama," ungkapnya.
Lanjut Fatoni, semuanya harus sepakat jika orang beriman harus memuliakan Tuhan dengan peribadahan masing-masing.
"Tindakan memuliakan tidak hanya membangun hubungan dengan sesama manusia tapi juga merawat alam semesta," katanya.
Untuk itu, dia berharap, semua pihak mampu menghadirkan suka cita kedamaian, kegembiraan bagi semua umat.
Sementara itu, Ketua Panitia Gilbert Fibriyant Adang A mengatakan, kegiatan ini mengusung tema 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi'.
"Mari jadikan momentum Natal sebagai media memperbaiki kualitas diri kepada Tuhan dan berinteraksi sesama manusia serta berkarya bersama pemerintah membangun daerah, " ujarnya.
Sebelum kegiatan ini, pihaknya menggelar bakti sosial dan kompetisi futsal antar gereja dan lainnya.
(csb/csb)
