Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memberi Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Madya kepada Pemprov Sumsel. Penghargaan diberikan karena berhasil mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan secara sistematis dan berkelanjutan.
Penghargaan diberikan Menteri PPPA, Bintang Puspayoga kepada Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni diwakili Kepala Dinas PPPA Sumsel, Henny Yulianti di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
"Ini menjadi spirit bagi Sumsel karena meraih kategori Madya. Sebelumnya, pada 2021 Sumsel meraih kategori Pratama," ujar Henny, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, APE merupakan penghargaan sekaligus bentuk pengakuan yang diberikan atas komitmen, prakarsa dan prestasi yang dicapai dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dengan capaian kesejahteraan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah. APE memiliki tujuh komponen kunci dalam penilaian yang dilakukan melalui aplikasi online dan verifikasi lapangan.
"Ketujuh komponen tersebut meliputi komitmen politik, kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia dan anggaran, alat analisis gender, data gender dan partisipasi masyarakat," ungkapnya.
Selain Sumsel, terdapat 9 kabupaten/kota menerima penghargaan yang sama kategori Pratama. Yakni Kabupaten Lahat, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu, Ogan Ilir, Muara Enim dan Ogan Komering Ulu Selatan. kemudian Kota Pagar Alam dan Palembang,
"Ada lima kategori penghargaan APE di 2023 yaitu tingkat Pratama atau Pemula, Tingkat Madya atau pengembang, Tingkat Nindya, Tingkat Utama Peletakan dasar dan Keberlanjutan serta Tingkat Mentor," tukasnya.
(dai/dai)