Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni bersama Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Tyas Fatoni mengangkat 99 anak asuh dari Kota Pagar Alam, Sumsel.
Pengangkatam anak asuh merupakan salah satu upaya Pemprov Sumsel menekan kasus stunting di Sumsel. Fatoni juga meminta kepada seluruh instansi yang ada di bawahnya untuk ikut membantu penanganannya dengan menjadi orang tua asuh.
"Penanganan stunting merupakan salah satu program prioritas dari kita. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, angka stunting di Indonesia ditarget turun menjadi 14 persen pada 2024. Mudah-mudahan bisa kita capai dan di Sumsel hasilnya lebih rendah dari angka nasional," ujar Fatoni dalam keterangan yang diterima detikSumbagsel, Jumat (22/12/2023).
Dalam kegiatan itu, juga dibagikan telur dan makanan tambahan kepada warga. Bantuan itu merupakan aksi nyata mengatasi stunting di Sumsel, khususnya di Pagar Alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kota Pagar Alam memiliki prevalensi stunting 11,6 persen atau yang terendah di Sumsel. Target nasionalnya sudah tercapai, tetapi kita harapkan target Sumsel zero stunting juga bisa dicapai. Saat ini Sumsel berangsur-angsur mendekati target nasional," jelasnya.
Stunting bukan hanya masalah pertumbuhan balita akibat kurangnya asupan gizi, tapi juga akan berdampak menurunnya kualitas SDM di masa mendatang jika tidak diatasi.
(csb/csb)