Gubernur Jambi Al Haris kembali menyalurkan bantuan bagi pelajar kurang mampu tingkat SMA-SMK dan SLB di Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh. Bantuan tersebut berasal dari dana Dumisake yang merupakan program kerja Jambi Mantap 2024 yang diprioritaskan untuk membantu mengatasi kemiskinan ekstrem di Jambi.
"Bantuan pendidikan yang diserahkan ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat tidak mampu agar tetap mendapatkan perlengkapan sekolah yang layak," kata Al Haris kepada detikSumbagsel, Jumat (24/11/2023).
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis di beberapa sekolah di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Bantuan bagi pelajar berupa alat tulis, seragam OSIS, seragam pramuka, sepatu, kaos kaki, buku dan kebutuhan siswa SLB diberikan kepada 677 siswa baik di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diharap bantuan ini bisa mendorong siswa yang tidak mampu agar tetap mengenyam pendidikan dengan lebih bersemangat.
"Ini bantuan kita salurkan untuk menjadi motivasi bagi anak-anak yang tidak mampu, dan orang tua agar tetap semangat buat kelangsungan pendidikan anaknya. Bantuan yang kita serahkan juga berdasarkan data usulan dari sekolah dan kita peruntukkan untuk anak-anak yang berhak menerimanya," ujar Al Haris.
Bukan hanya pelajar di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh saja, bantuan Dumisake ini juga telah dilakukan ke berbagai sekolah baik di Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tebo.
Di tahun 2023 ini, Dinas Pendidikan Jambi telah mendata ada sebanyak 5.435 siswa SMA, SMK, dan SLB yang nantinya akan menerima bantuan pendidikan program Dumisake tersebut.
"Di sinilah pemerintah hadir di tengah masyarakat dan menjamin anak-anak tidak mampu untuk sekolah, meski belum banyak yang dapat kita bantu. Ini jangan diukur nilainya, ini motivasi dan semangat bagi anak-anak dan orang tua bahwa pemerintah hadir untuk mereka," kata Al Haris.
Program Dumisake ini menjadi program unggulan bagi Pemerintah Provinsi Jambi sebagai langkah mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Jambi. Sasaran program Dumisake ini juga diperuntukkan bagi warga miskin, seperti bantuan modal usaha UMKM, bantuan pertanian, bantuan beasiswa bagi perguruan tinggi serta bantuan rumah ibadah dan pesantren.
"Kamis kemarin Pemprov Jambi sudah menyalurkan bantuan-bantuan itu semua di Merangin dengan total mencapai Rp 8 miliar di masing-masing kecamatan," kata dia.
(Dwi Apriani/des)