Manajemen Sriwijaya FC tidak menyiapkan bonus khusus meskipun Laskar Wong Kito mampu bertahan di Liga 2. Sriwijaya FC sendiri akan mengikuti babak play off zona degradasi Liga 2 pada bulan depan, karena tidak masuk dalam 12 besar klub yang akan promosi ke Liga 1.
Manajer Sriwijaya FC Hendriansyah mengungkapkan bahwa sebenarnya pada setiap pertandingan, pemain bisa mendapatkan bonus apabila menang. Namun, untuk pencapaian bertahan di Liga 2, tidak disiapkan bonus khusus bagi para pemain.
"Kalau bonus berhasil bertahan (tidak ada). Dengan tidak bertahan pun sebenarnya dalam setiap pertandingan selalu ada bonus, asalkan bisa menang," ujar Hendriansyah di Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (22/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga play off nanti, SFC akan bersaing dengan PSKC Cimahi, Perserang dan Sada Sumut FC. Ketiga tim itu bakal menjadi ancaman jika SFC tak berhasil meraih poin maksimal.
"Saat ini pemain masih istirahat, mudah-mudahan saat play off pada Januari 2024 nanti para pemain sudah ready," ungkapnya.
Usai beristirahat, para pemain direncanakan akan berkumpul di Palembang pada Minggu (24/12). Pihaknya akan memberi kesempatan kepada pemain yang akan merayakan Natal untuk sementara tidak latihan.
"Kita beri keleluasaan libur untuk pemain yang akan merayakan Natal, sementara pemain lainnya kami harapkan sudah bisa memulai latihan pada Minggu besok," jelasnya.
Dia menambahkan, 3 dari 4 pemain pilar yang tidak bisa bermain saat laga akhir grup yang lalu, akan ikut bertanding dalam laga awal play off nanti. Yakni, Amabel Rahmansyah, Chenco Gyeltshen, dan Meru Kimura. Sementara satu pemain lagi yakin Yevhen Bokhashvili Baha belum bisa ikut bertanding.
"Baha satu kali lagi tidak main karena masih jalani hukuman kartu merah saat laga main PSPS Riau. Sementara pemain yang cedera, Meru Kimura sudah bisa bermain," tukasnya.
(des/des)