Melihat Peta Kekuatan Lawan SFC Grup A di Babak Degradasi Liga 2

Sriwijaya FC berlaga di Liga 2 Indonesia — (Foto: Dok: Sriwijaya FC)

Daftar Isi

Jadwal Putaran Pertama Play Off Degradasi Grup A
Putaran Kedua Play Off Degradasi Grup A

Palembang -

Klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, Sriwijaya FC (SFC) harus mengubur mimpinya untuk berkompetisi di Liga 1 Indonesia. Saat ini, SFC harus bertarung di babak play off zona degradasi Liga 2.

Dari data yang diterima detikSumbagesl, pada babak play off zona degradasi Liga 2 Indonesia, SFC masuk dalam grup A. Di grup itu dihuni oleh Perserang Banten, Sada Sumut FC, dan PSKC Cimahi.

Babak degradasi ini akan menggunakan sistem kandang dan tandang, yang terbagi menjadi empat grup dalam satu grup diisi empat club.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan play off zona degradasi Liga 2 akan mulai dipertandingkan pada 6 Januari hingga 3 Februari 2024. Lalu bagaimana peta kekuatan lawan SFC?

Pada babak degradasi, SFC akan terlebih dulu menjamu PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Sabtu 8 Januari 2024.

PSKC Cimahi merupakan tim yang berada di grup B Liga 2 Indonesia. Dalam perjalanan di Liga 2, PSKC Cimahi tidak begitu bagus karena berada di posisi akhir dengan hanya meraih satu kemengan dan dua kali draw dan menelan sembilan kekalahan.

Setelah menghadapi PSKC Cimahi, Laskar Wong Kito pada Kamis 11 Januari akan bertandang ke kandang Perserang Banten. Klub yang bermarkas di Stadion Maulana Yusuf ini berada di grup B Liga 2 dan finis di posisi ke-5 pada Liga 2 Indoenesia.

Dalam 3 laga terakhir di Liga 2 Indonesia, Perserang Banten meraih kemenangan beruntun. Perserang Banten hanya meraih 15 poin dari 12 pertandingan di Liga 2.

Di laga terakhir putaran pertama play off degradasi SFC kembali menjadi tuan rumah dengan menghadapi Sada Sumut FC. Laga akan dimainkan di GSJ Palembang.

Dari dua pertemuan pada Liga 2 Indonesia, Laskar Wong Kito cukup baik dengan meraih kemenangan di laga perdana serta bermain imbang di kandang Sada Sumut.

Sada Sumut FC sendiri di Liga 2 berada di grup A dan menempati peringkat enam dengan hanya meraih satu kemenangan, enam seri, dan lima kekalahan serta hanya meraih sembilan poin.

Jika melihat statistik dari pertadingan lawan-lawan yang akan dihadapi SFC, besar kemungkinan Laskar Wong Kito bisa bertahan di Liga 2 Indonesia. Namun, pertandingan sepakbola tidaklah bisa ditebak, tentunya tim yang siap, solid akan menjadi pemenangnya.

Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo pun optimis bisa membawa Laskar Wong Kito bertahan di Liga 2 musim kompetisi 2024 mendatang.

"Saya tetap optimis bisa membawa SFC bertahan di Liga 2 musim depan, untuk mempersiapkan babak degradasi saya libur panjangkan para pemain terlebih dahulu," katanya Jumat (22/12/2023).