Kopi dikenal sebagai minuman yang memiliki banyak manfaat. Ada pendapat bahwa kopi bisa menurunkan berat badan apabila dikonsumsi dengan cara yang benar.
Dalam kopi terkandung kafein dan asam klorogenat. Kandungan ini dianggap berpengaruh untuk menurunkan berat badan karena dapat membantu proses pembakaran kalori.
Lantas, apakah benar salah satu manfaat kopi bisa menurunkan berat badan? Inilah penjelasan yang dirangkum oleh detikSumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kopi Bisa Menurunkan Berat Badan, Benar atau Tidak?
Penjelasan terkait manfaat kopi bisa untuk menurunkan berat badan dapat ditinjau dari hal berikut:
1. Mengandung Kafein dan Asam Klorogenat
Dilansir dari laman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Unair (FKM Unair), dikatakan bahwa kopi berpengaruh terhadap regulasi tubuh dalam mengatur berat badan.
Kopi mengandung kafein dan asam klorogenat yang berpengaruh pada penurunan berat badan. Kedua kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan pembakaran energi.
Hal ini membuat lemak yang dibakar menjadi lebih banyak. Lemak yang dibakar digunakan untuk menyuplai kekurangan energi dalam tubuh. Berdasarkan penelitian yang menunjukkan bahwa kopi berpengaruh terhadap jumlah UCP (Uncoupling Protein). UCP berfungsi untuk membakar lemak.
Meski begitu, kopi harus dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan. Disebutkan bahwa batas maksimum mengkonsumsi kopi adalah 4 cangkir sehari.
2. Kafein dapat Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Dilansir dari laman Divine Health & Wellnes, kafein dalam kopi bekerja meningkatkan laju metabolisme, caranya dengan membakar kalori. Jadi, sepanjang hari setelah mengkonsumsi kopi, kafein akan memberikan sinyal pada tubuh untuk terus membakar kalori.
Lebih lanjut, dari Healthline, studi menunjukkan, Resting Metabolic rate (RMR) kafein atau kecepatan tubuh untuk membakar kalori oleh kafein saat beristirahat adalah 3-12%.
3. Asam Klorogenat dapat Mengurangi Nafsu Makan
Dilansir dari laman FKM Unair, dijelaskan oleh dosen gizi di FKM Unair, Stefania Widya Setyaningtyas, SGz, MPH. Asam klorogenat berfungsi mengatur respon lapar kenyang.
Sementara dilansir dari Healthline, kafein dalam kopi berpotensi mereduksi nafsu makan. Beberapa studi menunjukkan bahwa efek ini hanya terjadi pada wanita atau pria. Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa benar kopi bisa menurunkan berat badan apabila dikonsumsi dengan tepat. Salah satunya adalah dengan meminum kopi hitam tanpa gula.
Tidak ada jenis khusus kopi yang digunakan untuk menurunkan berat badan. Karena dasarnya, kopi jenis apapun mengandung kafein dan asam klorogenat. Namun, mengkonsumsi kopi secara berlebihan justru akan menimbulkan efek negatif dari kafein.
Selain itu, minum kopi untuk menurunkan berat badan juga tidak bisa dilakukan dalam jangka panjang. Hal ini karena asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti insomnia. Oleh karena itu, konsumsi kopi harus dilakukan secara tepat agar bisa menurunkan berat badan.
Nah, itulah penjelasan mengenai pendapat bahwa kopi bisa menurunkan berat badan. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)