Azan ashar belum berkumandang, war takjil di Palembang sudah dimulai. Pasar Bedug Jalan Ratna Kelurahan 29 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II sudah ramai diserbu para pembeli. Pantauaan detikSumbagsel, Sabtu (1/3/2025) pasar bedug di Jalan Ratna mulai ramai dikunjungi masyarakat sejak pukul 14.30 WIB atau sebelum azan ashar berkumandang.
Para pemburu takjil ini ada yang datang sendiri ada juga yang datang bersama keluarga mereka. Namun yang pasti tempat ini sudah ramai dikunjungi bahkan jalanan sudah macet karena para pencari takjil ini.
Berbagai makanan untuk berbuka puasa di jual di pasar bedug Jalan Ratna ini mulai dati makanan khas Palembang seperti pempek, laksan, celimpungan,burgo dan risol. Ada juga berbagai macam minuman dan kue jajanan pasar seperti kue putu ayu, dadar gulung, srikayo, talam dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk makanan beratnya ada makanan Palembang juga di jual di pasar bedug jalan Ratna ini seperti nasi putih, ayam bakar, pindang patin, tulang , pepes, brengkes, ayam goreng, burung ungkep, dan lainnya.
Para pedagang di pasar bedug Jalan Ratna juga tampak bersemangat untuk menjajakan dagangan mereka ke para pembeli. Meski sedang diguyur hujan tali antusias para pemburu takji di pasar bedug Jalan Ratna ini tetap ramai.
"Saya sengaja datang untuk membeli burung ungkep untuk berbuka puasa," kata Diah, salah satu pembeli.
Sementara itu, pemilik catering Cek Dewi mengatakan ia sudah lama berjualan di Pasar Bedug Jalan Ratna ini. Pasar bedug ini memang selalu ramai dikunjungi para pencari menu buka puasa.
"Alhamdulillah dari pukul 14.30 WIB sudah ramai pembeli yang datang," katanya.
Pasar Bedug di Jalan Ratna telah berdiri sejak tahun 2001 atau sekitar 24 tahun lalu. Pasar bedug ini selalu menjadi tempat favorit untuk war takjil setiap tahunnya.
Tahun ini, sebanyak 36 petak berukuran 130 cm telah terisi penuh oleh para pedagang yang mayoritas merupakan wajah-wajah lama. Mereka menawarkan beragam pilihan menu, mulai dari takjil manis hingga lauk pauk khas Palembang.
Para pedagang mulai menjajakan dagangannya sejak pukul 13.00 WIB hingga waktu berbuka puasa. Untuk setiap petak, pedagang dikenakan biaya sewa sebesar Rp 650 ribu selama bulan Ramadan.
(des/des)