Jamur Beracun di Dunia, Ada Amanita Phalloides hingga Gyromitra Esculenta

Jamur beracun di dunia ada banyak, salah satunya yakni Amanita Phalloides. Jamur beracun jika dikonsumsi bisa mengganggu kesehatan pada tubuh.

Jamur sendiri merupakan salah satu bahan yang sering dijadikan bahan masakan di kalangan masyarakat. Lalu, apa saja jamur beracun yang tidak boleh dimakan dan bagaimana cara mengenali ciri-cirinya? Simak informasi selengkapnya yang detikSumbagsel rangkum.

Jamur Beracun di Dunia

Dilansir Laman Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Buku Ensiklopedia Dunia Fungi oleh Sri Winarsih, dan Buku Panduan Lengkap Jamur oleh Dr. Ir. Achmad, M.S dan kawan-kawan, berikut jamur-jamur beracun di dunia.

1. Jamur Amanita Phalloides

Jamur Amanita Phalloides merupakan jamur beracun dari kalangan jamur payung atau lebih dikenal death cap. Jamur Amanita Phalloides memiliki ciri-ciri berwarna putih hingga abu-abu. Jamur ini memiliki tudung seperti piala yang menarik ketika dilihat.

Jamur Amanita Phalloides dapat ditemukan di eropa dan asia. Death cap dapat menyebabkan kematian ketika dikonsumsi karena mengandung racun a-amanitin. Gejala awalnya adalah muntah parah diikuti serangan pada ginjal dan disfungsi hati hingga akhirnya mengalami kematian.

2. Jamur Amanita Muscaria

Jamur Amanita Muscaria merupakan jamur bertudung merah kuning terang dengan bintik-bintik putih. Jamur ini dapat menimbulkan efek halusinasi ketika dikonsumsi. Gejala awal yang akan ditimbulkan adalah pusing hingga berkeringat.

3. Jamur Amanita Virosa

Jamur Amanita Virosa berbentuk lonjong dan berwarna putih. Jika dilihat sekilas, jamur ini mirip dengan jamur yang bisa dikonsumsi. Sama halnya dengan Amanita Phalloides, jamur ini dapat menyebabkan kematian apabila dibiarkan.

4. Jamur Omphalotus Olearius

Jamur Omphalotus Olearius dikenal juga sebagai jamur jack o-lantern. Memiliki warna kuning terang kecoklatan dan berbentuk seperti jamur Chantharellus Cibarius yang bisa dimakan. Apabila mengkonsumsi jamur ini, akan menyebabkan muntah, kram hingga diare. Apabila dibiarkan maka gejalanya akan lebih parah dan dibutuhkan perawatan di rumah sakit.

5. Jamur Gyromitra Esculenta

Jamur Gyromitra Esculenta memiliki ciri-ciri seperti jamur Morchella yang bisa dimakan. Di di beberapa negara Eropa Timur, jamur ini dianggap bisa dimakan karena arti namanya, esculenta yang berarti bisa dimakan.

Ketika mengkonsumsi jamur ini, gejala awal yang akan ditimbulkan adalah kembung, nyeri perut, gelisah dan muntah berdarah. Pada akhirnya jamur ini akan mempengaruhi sistem saraf dan merusak hati dan ginjal hingga akhirnya kematian.

Ciri-ciri Jamur Beracun

1. Memiliki Warna Mencolok

Jamur beracun memiliki warna yang mencolok di tudungnya. Warnanya seperti kuning, merah, biru tua, hitam legam, kuning terang dan lainnya.

2. Mempunyai Bau Mencolok

Jamur beracun memiliki bau yang mencolok dikarenakan memiliki senyawa sulfida. Bau menusuk seperti telur busuk akan menyebabkan jamur beracun jarang dihinggapi serangga dan binatang.

3. Tumbuh di Tempat Kotor

Jamur beracun umumnya tumbuh di tempat yang kotor. Tempat tumbuhnya seperti kotoran hewan dan lainnya.

4. Memiliki Perubahan Warna dengan Benda Logam

Jamur beracun jika diiris menggunakan benda-benda perak akan menyebabkan perubahan warna. Ketika jamur memiliki kandungan sianida maka akan berwarna biru, sedangkan akan berwarna hitam jika mengandung sulfida.

5. Dimasak dengan Nasi Berubah Warna

Jika jamur dimasak dengan nasi maka akan berubah warna. Perubahan warna bisa menjadi cokelat, kuning terang, merah atau sesuai warna jamur tersebut.

Demikian informasi tentang jamur beracun di dunia dan ciri-ciri jamur beracun. Semoga bermanfaat detikers!

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Video: 2 Pegawai Dinas PUPR Palembang Baku Hantam gegara Tersinggung di Medsos

Video: 2 Pegawai Dinas PUPR Palembang Baku Hantam gegara Tersinggung di Medsos