Model dan tekwan merupakan dua dari berbagai kuliner khas Palembang. Keduanya sama-sama terbuat dari ikan dan disajikan dengan kuah kaldu. Lalu, apa perbedaan model dan tekwan?
Saat mendengar kata kuliner khas Palembang, pasti yang terlintas di pikiran adalah pempek. Memang benar, tapi ada juga kuliner dengan bahan utama ikan lainnya yaitu model dan tekwan.
Model dan tekwan merupakan makanan yang terlihat mirip, mulai dari bahan utama dan cara penyajiannya. Namun ada beberapa hal yang menjadi perbedaan jelas kedua makanan tersebut. Yuk simak ulasan mengenai perbedaan model dan tekwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Model dan Tekwan
1. Bentuk
Untuk membedakan model dan tekwan pertama kali dapat dilihat dari bentuknya. Model berbentuk seperti pempek kapal selam yang dipotong-potong, sedangkan tekwan berbentuk bulat-keriting tidak beraturan.
Model berbentuk seperti kapal selam karena terdapat isian di dalamnya, dapat berupa tahu ataupun telur. Sedangkan tekwan tidak memiliki isi apapun karena berbentuk bola-bola kecil dan keriting.
2. Cara Membuat
Dikutip situs Giwang Sumsel, meski sama-sama terbuat dari ikan, namun proses membuat kedua makanan ini memiliki perbedaan. Model setelah adonan dibentuk dan diisi dengan tahu atau telur, akan melewati proses penggorengan sebelum diceburkan ke dalam kuah.
Tekwan, cara membuatnya adonan akan langsung dicubit kecil-kecil dan direbus hingga adonan mengambang, barulah tekwan dimasukkan ke dalam kuah.
3. Kuah
Tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan pada kuah model dan tekwan mulai dari bahan, proses pembuatan, hingga rasanya. Hanya saja, rasa kuah model biasanya lebih manis dibandingkan dengan kuah tekwan yang lebih berbumbu.
Namun terkadang sebagian masyarakat Palembang membuat kuah yang sama untuk model dan tekwan, bahkan ada lho orang yang menyantap model atau tekwan dengan cuko pempek.
Kuah model dan tekwan juga memiliki beberapa bahan opsional, seperti jamur kuping dan bengkoang yang akan menambah cita rasa pada kuah.
Dan pada masa sekarang, kuah model dan tekwan sudah banyak divariasikan. Salah satunya adalah kuah merah, model atau tekwan kuah merah rasanya akan dominan lebih pedas karena penambahan cabai pada pembuatan kuahnya.
Itulah perbedaan model dan tekwan? Jangan lupa mencoba keduanya ya.
Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)