Jangan Cupu, Ini Bedanya Kopi Robusta dan Arabika

Jangan Cupu, Ini Bedanya Kopi Robusta dan Arabika

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Selasa, 06 Jun 2023 08:04 WIB
Coffee cup and beans on old kitchen table. Top view with copyspace for your text
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/karandaev)
Palembang -

Para pencinta kopi pastinya sudah tak asing dengan kopi arabika dan robusta. Namun bagi pemula, mungkin sulit membedakan kedua jenis kopi yang paling populer tersebut.

Lantas apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Ada beberapa perbedaan utama antara kopi Robusta dan Arabika, termasuk aspek botani, rasa, kandungan kafein, dan penggunaan yang umum. Berikut adalah perbedaan tersebut:

1. Asal dan Botani

Kopi Arabika berasal dari Ethiopia dan sekarang ditanam di berbagai daerah kopi di seluruh dunia. Pohon kopi Arabika lebih rentan terhadap penyakit dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Varietas ini tumbuh pada ketinggian yang lebih tinggi, antara 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kopi Robusta berasal dari Kongo dan sekarang banyak ditanam di Asia Tenggara dan Afrika Barat. Pohon kopi Robusta lebih tahan terhadap penyakit dan lebih mudah tumbuh. Varietas ini tumbuh pada ketinggian yang lebih rendah, antara 200 hingga 800 meter di atas permukaan laut.

2. Rasa

Kopi Arabika cenderung memiliki rasa yang lebih kompleks, asam yang lembut, dan aroma yang halus. Rasanya bisa bervariasi, dari rasa manis, buah-buahan, bunga, hingga cokelat. Sedangkan kopi robusta memiliki rasa yang lebih kuat, pahit, dan lebih kasar dibandingkan Arabika. Rasanya sering dikaitkan dengan cokelat, kacang-kacangan, dan rempah-rempah. Robusta juga cenderung memiliki aftertaste yang lebih tajam.

ADVERTISEMENT

3. Kandungan Kafein

Kopi Arabika umumnya memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan Robusta. Biasanya, kandungan kafein dalam biji kopi Arabika berkisar antara 0,8-1,4%. Sedangkan kopi robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi. Biasanya, kandungan kafein dalam biji kopi Robusta berkisar antara 1,7-4%.

4. Penggunaan

Kopi Arabika sering digunakan untuk membuat kopi espresso, kopi gourmet, dan kopi khusus. Rasanya yang halus dan kompleks membuatnya cocok untuk dinikmati tanpa tambahan gula atau susu.

Sedangkan Kopi Robusta sering digunakan dalam campuran kopi, kopi instan, kopi espresso yang lebih kuat, dan dalam pembuatan kopi-kopi yang diinginkan rasa pahit yang lebih kuat.

Perbedaan ini mempengaruhi karakteristik rasa dan preferensi konsumen terkait kopi Arabika dan Robusta. Penting untuk dicatat bahwa preferensi pribadi dalam hal rasa kopi bisa sangat subjektif, dan masing-masing jenis kopi memiliki keunikan dan nilai tersendiri.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads