Guru PPPK Ditemukan Tewas dengan Tangan-Kaki Terikat Alami Luka Memar

Sumatera Selatan

Guru PPPK Ditemukan Tewas dengan Tangan-Kaki Terikat Alami Luka Memar

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Kamis, 20 Nov 2025 16:00 WIB
Guru PPPK di OKU ditemukan tewas di dalam kontraknya dengan posisi tangan dan kaki terikat.
Guru PPPK di OKU ditemukan tewas di dalam kontraknya dengan posisi tangan dan kaki terikat. (Foto: Istimewa/Polres OKU)
OKU -

SayidatulFitriyah (27), guru PPPK yang ditemukan tewas di kontrakannya Kabupaten OganKomering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dengan kaki dan tangan terikat alami sejumlah luka memar di tubuhnya. Korban diduga tewas karena dibunuh.

Kasubsi Penmas Polres OKU Ipda Chandra mengatakan setelah dievakuasi ke rumah sakit umum Ibnu Sutowo Baturaja, kemudian dilakukan pemeriksaan luar (visum) terhadap jenazah korban. Petugas medis menemukan luka memar di sejumlah bagian tubuhnya.

"Hasil pemeriksaan luar korban mengalami luka memar di paha sebelah kanan, di kening sebelah kanan, di pergelangan kaki kiri dan kanan akibat jeratan kain serta memar dipergelangan tangan kiri dan kanan akibat jeratan kain," katanya dari keterangan resmi yang diterima, Kamis (20/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terdapat luka di bawah telinga kanan korban, serta pembengkakan di bagian mulut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan telah melakukan olah TKP.

Barang bukti yang diamankan saat ini yakni satu unit handphone Samsung, tiga jilbab, satu kacu pramuka, celana panjang hitam, baju kemeja panjang putih, handuk kecil, satu pasang sarung tangan dan tali karet hitam.

ADVERTISEMENT

Dengan beberapa luka yang ditemukan di tubuh korban dan saat ditemukan posisi korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mengindikasikan dugaan kuat korban tewas setelah dibunuh.

Namun, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.

"Kondisi korban terikat tangan dan kakinya, dugaan sementara seperti itu (dibunuh)," kata Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo.

"Sementara dilakukan olah tkp dan penyelidikan lebih lanjut dipimpin Kasat Reskrim dan Kapolsek Peninjauan," sambungnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads