Ibu rumah tangga (IRT) di Jambi, bernama Nindya Novrin (38), ditemukan tewas di rumahnya usai menjadi korban perampokan. Di rumah korban, polisi menemukan satu pasang sepatu warna cokelat diduga milik pelaku.
Peristiwa berdarah ini terjadi di RT 22 Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Kamis (2/10/2025).
Selain itu, petugas juga menemukan pisau dapur yang diduga untuk menusuk leher korban yang masih berlumuran darah. Kemudian ada juga sendok dan garpu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, barang bukti yang diamankan pisau dapur dan satu pasang sepatu warna cokelat diduga milik pelaku," kata Kasi Humas Polresta Jambi, Ipda Deddy Haryadi, Kamis (2/10/2025).
Dari kronologi sementara, korban pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga (ART) bernama Aslamah dengan kondisi bersimbah darah tergeletak di kamarnya, sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat itu, Aslamah masuk pintu rumah masih dalam keadaan terkunci. Ketika dia masuk mendengar suara korban mengerang kesakitan dari arah kamarnya.
Kamar tersebut dalam keadaan terkunci dengan tali gorden. Di depan itu terlihat, Aslamah melihat banyak darah berceceran hingga dia menelepon suaminya.
Selanjutnya, Aslamah dan suaminya melapor ke Ketua RT karena takut membuka pintu kamar tersebut. Atas hal itu, Ketua RT ke rumah dan membuka pintu kamar.
"Saksi langsung ke dalam rumah menuju kamar, dan membuka pintu korban, dan memanggil warga," ujar Deddy.
Tak berapa lama, ambulans datang ke rumah korban. Kemudian warga mengangkat korban ke ambulans dan dibawa ke RS Siloam.
"Berdasarkan keterangan dari RS Siloam korban dinyatakan meninggal dunia," kata Deddy.
Setelah itu, polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Saat ini, pelaku masih dalam penyelidikan polisi.
Pelaku masih Diburu Polisi
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Wijaya Manurung mengatakan pihaknya masih memburu pelaku. Dia memastikan bahwa peristiwa berdarah itu merupakan kasus pencurian dengan kekerasan.
"Ini kejadian 365 (pencurian dengan kekerasan), tapi masih kita selidiki. Pelakunya masih kita kejar," katanya.
Terkait dengan luka di tubuh korban, Hendra menyebut saat ini sedang dalam proses pemeriksaan pihak medis. Informasi sementara, korban alami luka tusuk di bagian kepala belakang hingga leher.
"Kita masih menunggu visum dan hasil autopsinya," ujarnya.
Hendra memastikan kawanan perampokan itu berhasil menggasak satu unit mobil korban.
"Satu unit mobil (yang dirampok)," jelasnya.
(csb/csb)