.webp)
Video menunjukkan seorang pengemudi mobil Xenia hitam mencaci maki hingga memecahkan kaca mobil lain viral di media sosial. Korban yang tak terima dengan aksi arogan sopir Xenia tersebut melapor polisi.
Dari video yang beredar luas di media sosial dilihat detikSumbagsel, Kamis (2/10/2025), tampak seorang pria merupakan sopir mobil Xenia hitam turun dari mobilnya. Dia langsung mencaci maki korban yang merupakan sopir mobil yang berada di belakang mobilnya dengan kata-kata tak pantas.
Bukan hanya itu, pria yang nampak emosi tersebut langsung begitu saja menghantamkan tangannya ke kaca depan mobil korban hingga pecah. Video yang beredar viral itu ternyata direkam sendiri oleh istri korban yang saat kejadian duduk di bangku penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemui wartawan, Reza Ardwinata (28), selaku korban yang juga pemilik mobil yang dirusak, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kejadiannya itu Selasa (30/9) sore kak, pas saya dalam perjalanan mau pulang ke rumah," katanya, Kamis (2/10/2025)
Reza mengaku tidak terima atas kejadian yang dialaminya itu. Sopir Xenia yang arogan itu, kata dia, sudah dia laporkan ke Polsek Kalidoni agar dapat bertanggung jawab atas perbuatannya.
"Iya, sudah saya laporkan, laporan di Polsek Kalidoni, karena saya tidak terima dengan perbuatannya," katanya.
Dijelaskannya, peristiwa itu bermula ketika ia sedang melintas di Jalan Ratu Sianum, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang sedang dalam perjalanan pulang.
"Saat mobil saya sampai di daerah Sabokinngking, mobil dia (terlapor) keluar dari rumahnya. Karena pelan, saya coba mendahuluinya, tapi tak dikasih jalan sama dia ini, sehingga saya jalan beriringan di belakang mobilnya," katanya.
Akan tetapi, selama dalam perjalanan mobil pelaku berjalan pelan dan kerap rem mendadak seolah-olah sengaja mencari masalah dengannya. Reza yang kaget, juga menginjak rem hingga menyebabkan anaknya jatuh dan terpental.
"Nah pas puncaknya itu saat kami melintas di Jalan Residen A Rozak, dekatlah komplek PHDM, dia ini kan setop mobilnya, dia turun memaki-maki kami lah dia, dan dia langsung memecahkan kaca mobil lalu menendang pintu mobil sebelah kiri," ungkapnya.
Reza mengklaim, baru-baru ini pelaku juga sudah mendatanginya untuk meminta maaf. Meski begitu, karena sudah melaporkan ke polisi, Reza menyerahkan proses hukum selanjutnya ke pihak kepolisian.
"Memang kemarin itu sudah adalah itikad baik dari dia, katanya mau berdamai, tapi saya kan sudah laporkan ke polisi. Anak saya ini trauma kaca mobil pikap saya pecah, jadi saat ini saya serahkan sepenuhnya ke polisi," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kalidoni AKP Hermansyah menyebut, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan. Bahkan menurutnya, dalam waktu dekat rencananya akan naik ke tahap penyidikan hingga ke penetapan tersangka.
"Untuk laporan itu masih kita selidiki ya dan sebentar lagi mau naik sidik, terkait dugaan tindak pidana perusakan Pasal 406 KUHPidana," katanya, saat dikonfirmasi terpisah.
(csb/csb)
