Kronologi Johan Cekik dan Pukul Anak, Berawal Lihat Rumah Berantakan

Sumatera Selatan

Kronologi Johan Cekik dan Pukul Anak, Berawal Lihat Rumah Berantakan

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Senin, 08 Sep 2025 08:00 WIB
ilustrasi penganiayaan pacar
Ilustrasi penganiayaan (Foto: IST)
Lubuklinggau -

Pria di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bernama Johan Wahyudi (48), tega mencekik istrinya S (32), dan memukul anaknya DTW (19). Aksi itu dia lakukan karena kesal melihat rumah dalam keadaan berantakan.

Kejadian tersebut terjadi di rumah korban Jalan Raya Air Temam, Perumahan Harapan Jaya Madani, Kelurahan Air Teman, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Selatan Ipda Hari Ardiansyah menceritakan kronologi kejadian tersebut. Dia mengatakan, awalnya pelaku yang baru pulang kerja dari Pekanbaru terkejut melihat kondisi rumah berantakan dan kurang bersih sehingga membuatnya emosi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian pelaku memanggil istrinya yakni S dan mengatakan 'Kenapa rumah ini seperti kandang kambing, apa gak di bersihin', lalu dijawab oleh korban 'Sudah kok dibersihin'. Mendengar hal tersebut membuat pelaku emosi dan terjadilah cekcok mulut antara keduanya," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (7/9/2025).

Saat cekcok, kata Hari, pelaku mencekik leher istrinya dan menariknya ke dalam kamar. Lalu datang anak mereka yakni DTW untuk meleraikan pertengkaran tersebut.

"Namun pelaku langsung menonjok anaknya sendiri di bagian mata kirinya dan pelaku kembali ribut mulut dengan istrinya hingga terjadi saling merusak isi perabotan rumah," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Akibat kejadian tersebut, kata Hari, S mengalami luka lebam di tangan kiri dan luka lecet di leher akibat cekikan pelaku. Sedangkan anaknya mengalami luka lebam dan robek di mata sebelah kiri akibat ditonjok oleh pelaku.

Hari mengatakan pelaku diamankan setelah pihaknya mendapat laporan dari kakak korban berinisial IT. Kepada polisi, pelaku mengaku nekat melakukan aksinya karena kelelahan dan kesal rumah dalam keadaan berantakan.

"Saat dilakukan interogasi pelaku mengaku melakukan aksi tersebut lantaran setelah kecapekan karena perjalanan jauh dari Pekanbaru menuju Lubuklinggau dan melihat rumah dalam kondisi berantakan dan kotor sehingga membuatnya emosi," jelasnya.

Saat ini pelaku sudah ditahan di sel tahanan Mapolsek Lubuklinggau Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads