Duel Maut di Palembang Tewaskan 1 Orang, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap!

Sumatera Selatan

Duel Maut di Palembang Tewaskan 1 Orang, Polisi: Pelaku Sudah Ditangkap!

Welly Jasrial Tanjung/Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Sabtu, 19 Jul 2025 10:00 WIB
Kapolsek Gandus AKP Firmansyah
Foto: Kapolsek Gandus AKP Firmansyah (Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan bernama Rolis (42) tewas setelah berduel dengan temannya berinisial M. Duel tersebut diduga karena perkara utang piutang antara korban dan pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kadir TKR, Lorong Jambu, Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Jumat (18/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolsek Gandus AKP Firmansyah membenarkan bahwa pelaku berhasil diamankan beberapa saat setelah kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya pelaku sudah kita amankan di Polsek Gandus berikut barang bukti. Sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang," katanya saat dilokasi, Jumat (18/7/2025).

Polisi menuturkan dugaan sementara kejadian tersebut dipicu karena utang piutang, di mana korban Rolis tewas dengan luka parah pada bagian dada akibat dibacok oleh pelaku. Korban sempat dilarikan ke klinik terdekat sebelum dinyatakan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Motif sementara (pelaku) ada motif utang piutang dan terjadilah perkelahian antara keduanya," kata dia.

Firmansyah mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga bahwa ada peristiwa pembunuhan waktu Magrib. Lalu, pihaknya bersama tim Inafis langsung menuju lokasi kejadian.

"Kami mendapat informasi dari warga bahwa terjadi peristiwa pembunuhan di lorong Jambu pada saat salat Magrib," katanya.

Dari hasil penyelidikan awal, antara korban Rolis dan pelaku berinisial MT terlibat cekcok. Hal ini semakin memanas sehingga terjadi duel maut menggunakan senjata tajam antara keduanya. Diduga pelaku MT melarikan diri usai melukai korban.

"Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," ucapnya.




(dai/dai)


Hide Ads