Komplotan Pencuri Diduga Sekeluarga Satroni Toko di Palembang, Terekam CCTV

Sumatera Selatan

Komplotan Pencuri Diduga Sekeluarga Satroni Toko di Palembang, Terekam CCTV

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Rabu, 16 Jul 2025 19:30 WIB
Herman pemilik toko saat memberikan keterangan
Herman pemilik toko saat memberikan keterangan (Foto. Prima Syahbana)
Palembang -

Komplotan pencuri diduga satu keluarga terekam kamera CCTV menggasak 48 item kosmetik di salah satu toko di Palembang, Sumatera Selatan. Pelaku melakukan pencurian dengan cara memasukkan sejumlah kosmetik ke dalam helm.

Peristiwa itu terjadi di toko kosmetik milik korban, Jo Herman (45), yang beralamat di Jalan Sukabangun II, Soak Simpur, Palembang, pada Jumat (11/7/2025), sekitar pukul 08.20 WIB.

Dijelaskan Herman, saat kejadian itu tokonya sedang sepi pengunjung dan para pegawai baru mulai berdatangan untuk bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu toko masih sepi, pagawai kita juga baru mulai datang," kata Herman saat ditemui di TKP, Rabu (16/7/2025).

Sebelum kejadian seperti pada rekaman CCTV, kata dia, awalnya salah satu pelaku yang merupakan wanita bersama anaknya datang mempertanyakan barang ke Herman. Saat Herman sedang sibuk mencari barang yang dicari pelaku ke gudang, pelaku pria yang diduga suaminya datang memasuki toko mengajak anaknya yang lain.

ADVERTISEMENT

"Pelaku (wanita) dan anaknya ini pertama datang posisi toko masih sepi, pegawai belum datang, modusnya menanyakan barang, lalu saya ke gudang saat inilah mereka mengambil barang-barang di toko, lalu saya bawa barang yang dipinta," katanya.

"Nah setelah itu si wanita ini minta lagi kan, lalu saya sibuk cek data stok barang di handphone, saat itu mereka beraksi lagi, lalu pelaku pria masuk ke toko dan saat korban lengah pelaku pria ini ikut mencuri juga," sambungnya.

Saat itu, kata Herman, dia belum mengetahui aksi pencurian para pelaku tersebut. Akan tetapi, Herman mengaku saat itu sudah mulai curiga dengan gerak-gerik mereka.

"Saya baru tahu setelah mengecek rekaman CCTV ternyata para pelaku sudah mencuri barang dagangan saya, ada 48 item barang kosmetik yang mereka curi dengan cara dimasukkan di helm yang mereka bawa," katanya.

Herman mengungkap total kerugiannya akibat kejadian itu mencapai Rp 4.187.000. Dia menduga para pelaku merupakan satu keluarga, yakni suami istri dan dua anak.

"Untuk para pelaku ini saya tidak pernah melihatnya di sini, baru kali ini kejadian seperti ini di sini, jadi peran mereka ialah si ibu memesan barang dan tanya barang, anaknya dan bapaknya beraksi mencuri barang-barang di toko di saat saya sibuk," jelasnya.

Herman yang tak terima atas kejadian itu sudah melaporkan ke Polsek Sukarami Palembang. Dia juga sudah menyerahkan bukti rekaman CCTV aksi kejahatan pelaku.

"Kami sudah membuat laporan polisi (di Polsek Sukarami), kami juga menyerahkan rekaman CCTV, semoga dengan laporan kami ini para pelaku ini segera ditangkap," harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukarami Kompol Alex Adrian membenarkan telah menerima laporan kejadian itu. Saat ini, kata dia, tim sedang bergerak melakukan penyelidikan memburu pelaku.

"Iya, ini kita sedang melakukan pengecekan dan penyelidikan untuk mengungkap kejadian itu," kata Alex, terpisah.




(csb/csb)


Hide Ads